ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Kota Ternate terpilih sebagai satu-satunya daerah dari Provinsi Maluku Utara yang mengikuti Agenda Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) di Singapura.

“Program ini diikuti oleh 25 kepala daerah se-Indonesia ini, yang akan berlangsung di mulai 4 -20 November 2025 mendatang, yang difokuskan pada peningkatan kapasitas kepemimpinan daerah yang berkarakter, berintegritas, dan berorientasi pada inovasi,”ujar Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Thamrin Marsaoly Sabtu, (1/11/2025).

Menurut Thamrin, agenda TPPD ini dirancang untuk memperkuat kompetensi bagi kepala daerah yang memimpin pemerintahannya untuk lebih efektif, profesional, dan berwawasan kebangsaan.

“Maka dengan kegiatan ini, aka dilihat sejauh mana kepemimpinan kepala daerah mampu berinovasi di daerahnya masing-masing,”jelasnya.

Mantan Kadis Pertanian itu, mengatakan Pemerintah Kota Ternate melalui Bappelitbangda, juga telah menyiapkan rencana aksi daerah sebagai tindak lanjut dari program ini, termasuk program pengembangan wilayah pesisir dan laut serta penataan kota secara terpadu.

Program ini, lanjutnya, juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap Asta Cita dan RPJMN 2025–2029. Sehingga, kepala daerah mampu mengimplementasikan visi pembangunan nasional dalam kebijakan dan program daerah.

Jadi salah satu materi utama yang akan dibahas adalah Pemantapan Karakter Kepemimpinan dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional Berdasarkan Geostrategi dan Geopolitik, yang dibawakan Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si.

Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pengayaan dalam bidang Inovasi Daerah, Smart City, dan Pelayanan Publik.

“Sehingga dalam kunjungan lapangan di beberapa kota di Singapura, para kepala daerah diharapkan dapat mempelajari langsung penerapan konsep kota cerdas dan pelayanan publik berbasis teknologi. Maka setelah kembali, kami bisa mengadaptasi strategi yang relevan dengan karakteristik di Ternate sebagai kota jasa,”ungkapnya.

Dari 25 kepala daerah yang terpilih mengikuti program ini, 17 di antaranya adalah bupati dan 8 wali kota. Keterlibatan Kota Ternate dalam kegiatan internasional ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Maluku Utara. Sekaligus momentum penting bagi pemerintah daerah, untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan memperkaya gagasan pembangunan berkelanjutan.

“Melalui visi membangun kepemimpinan yang holistik, profesional, dan kolaboratif, kegiatan ini juga diharapkan menjadi titik balik bagi transformasi daerah menuju pemerintahan yang lebih adaptif, inovatif, dan responsif terhadap tantangan global,”pungkasnya. (Uku)

Editor : TM

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *