ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar menghadiri Safari Ramadhan yang digelar di Masjid Nurussyafa Kelurahan Gambesi, Kecamatan Ternate Selatan Selasa, (11/3/2025).

Hikmah Ramadhan atau ceramah disampaikan oleh Ustad Ahmad M. Hanafi dan turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, perwakilan unsur Forkopimda Kota Ternate, sejumlah Kepala OPD, Camat Ternate Selatan.

Usai melaksanakan salat Dzuhur, kegiatan juga dilakukan dengan pertemuan dengan warga sekitar untuk mendengar pendapat dan saran dari warga.

Safari Ramadhan tersebut digelar atas kerja sama Pemerintah Kota Ternate, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Ternate.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman menyampaikan, dalam bulan suci Ramadhan, pemerintah Kota Ternate berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

“Memang dalam Safari Ramadhan ini, ada dua hal yang kita sampaikan, selain pesan-pesan keagamaan selama menjalankan Ibadah Puasa. Ada juga pesan program-program dari pemerintah kota Ternate,”ujarnya Tauhid.

Menurut Wali Kota dua Periode itu, program penting itu adalah berkaitan dengan Inflasi Kota Ternate. Sebab, hari-hari besar keagamaan seperti Bulan Suci Ramadhan ini pasti ada kenaikan harga bahan pokok.

“Karena memang permintaannya tinggi, dan di bulan kemarin, untuk kota Ternate inflasi menjadi deflasi. Kalaupun inflasi memang kadang kita diatas nasional di angka 3,5. Namun demikian yang ditakutkan adalah kelangkaan pasokan barang atau bapok di Ternate,”ungkapnya.

Untuk itu, Tauhid meminta agar masyarakat lebih bijak dalam konsumsi selama Ramadhan untuk menekankan angka inflasi di Kota Ternate.

“Karena ketika inflasi naik maka mempengaruhi daya beli. Karena, pasokannya kurang permintaan atau daya beli tinggi, ini yang harus kita antisipasi secara bersama,”harap Wali Kota.

Tidak hanya inflasi, namun juga berkaitan dengan juga sampah, karena daya beli atau permintaan meningkat maka produksi sampah juga meningkat.

“Dan ini menjadi tren tersendiri di seluruh Indonesia termasuk kita di Kota Ternate. Karena konsumsi tinggi ini yang mengakibatkan produksi sampah terutama sampah rumah tangga ini tinggi,”terangnya. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *