ads
ads
ads

TIDORE, TERBITMALUT.COM — Kementerian Pertanian RI berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, BRMP Maluku Utara dan Kodim 1505/ Tidore menggelar penanaman padi dalam rangka akselerasi luas tambah tanaman padi gogo untuk mendukung ketahanan pangan di Maluku Utara yang berlangsung di Desa Trans Kosa, Kecamatan Oba, Sabtu (2/8/2025) kemarin.

Mewakili Wali Kota Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain menyampaikan, Kota Tidore Kepulauan memiliki potensi untuk pengembangan penanaman padi gogo yang kurang lebih luasnya mendekati 850 hektar.

“Perlu kami sampaikan bahwa untuk trans kosa dan trans tayawi yang bersebelahan, ada kurang lebih 600 hektar sudah kami tetapkan perdanya, sehingga tidak bisa di otak-atik lahannya, pada RPJMD Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2026-2030, pertanian menjadi salah satu faktor unggulan untuk mendukung asta cita Presiden dalam swasembada pangan,”ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga meminta dukungan serta kolaborasi kepada semua pihak, menurutnya agar target kedepan 1 tahun 100 hektar, maka dalam waktu 5 tahun dapat mencetak sebanyak 500 hektar, namun upaya tersebut, tentu juga didukung dengan sarana prasarana lainnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini bukan sekedar seremonial, melainkan komitmen bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, para petani dan seluruh kepentingan dalam membangun ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

“Dengan kegiatan inilah, kita menanam harapan menumbuhkan semangat dan memanen keberhasilan di masa yang akan datang, kita berharap dengan penanaman padi gogo ini, tidak hanya dilakukan sebagai proyek jangka pendek saja, tetapi menjadi bagian dari perubahan sistem pertanian yang lebih adaptif, efisiensi dan berdaya saing,”ucapnya.

Mengakhiri sambutannya, Abdul Roni merespon baik permintaan dan dukungan dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sehingga ia mengatakan, apapun kebutuhan yang diminta sekarang agar dapat diusulkan segera ke pemerintah pusat untuk ditindak lanjuti.

Turut hadiri dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Besar Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan Ambon, Kepala Balai BRMP Maluku Utara, Danramil 1505-05/Sofifi, Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Pimpinan OPD terkait, Camat, Kepala Desa, Penyuluh dan juga para petani. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *