Namanya Dicatut, Kapolres Halut Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Modus Penipuan

TOBELO, TERBITMALUT.COM — Kepala Kepolisian Resor Halmahera Utara, AKBP Faidil Zikri, dicatut namanya oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti yang terlihat dalam sebuah tangkapan layar handphone yang menggunakan nama dan foto kapolres dengan modus meminta bantuan kepada seseorang.

Menanggapi masalah tersebut, Kapolres  menegaskan bahwa handphone dengan nomor 082348876546 ini bukan nomor saya atau Hoax. Ia juga menegaskan bahwa sebagai kapolres, dirinya tidak pernah meminta bantuan dalam bentuk apapun.

“Sehingga jelas perbuatan tersebut adalah perbuatan yang tidak bertanggung jawab dan melanggar hukum,”ungkapnya Rabu, (18/9/2024).

Baca Juga :

Ikuti Instruksi Presiden, Pemda Sampaikan Apresiasi ke Polres Halut Terkait Swasembada Pangan

Kompi 1 Batalyon A Pelopor Brimob Polda Malut Membagikan Hasil Panen Jagung Kepada Warga

Polres Ternate Selidiki Mayat Pria Asal Tobelo yang Tergantung di Gudang

Tim Monitoring dan Evaluasi Itwasum Polri Lakukan Pemeriksaan Senpi di Polres Halut

Menurut Kapolres, sekarang ini sudah mulai marak modus penipuan yang mencatut nama saya. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat halut untuk tidak mudah percaya, dan jika ada yang mengatasnamakan dirinya untuk dapat menghubungi anggota kepolisian terdekat atau datang langsung ke Polres Halut.

“Bila ada modus seperti itu, sebaiknya di konfirmasi terlebih dahulu sehingga tidak menjadi korban, konfirmasi melalui nomor handphone Kapolres halut 081283742004, dan juga nomor KA SPKT, kapolsek, kasubsektor serta nomor Bhabinkamtibmas yang mudah di akses melalui program lapor ndan,”harapnya.

Karena, program lapor ndan ini  tujuannya dapat mempermudah kepada masyarakat untuk melapor apabila ada permasalahan yang terjadi dilingkungan tempat tinggal, termasuk juga modus penipuan dan lain-lain.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Halut, Iptu Deny Salaka meminta peran aktif masyarakat perlu ditingkatkan dengan sikap antisipasi agar tidak menjadi korban.

“Tentunya hal ini juga berlaku bukan hanya kepada kapolres. Tetapi, jika ada masyarakat yang merasa namanya dicatut juga dapat melaporkan hal tersebut kepada kepolisian untuk kemudian ditindaklanjuti,”ucapnya. (**)

Penulis : Nawir

Editor : Uku