ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pihak PT Malut Maju Sejahtera (MMS), kembali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Ternate, terkait pengelolaan Stadion Gelora Kie Raha yang dilangsungkan di Kantor Bappelitbagda Kota Ternate, Selasa (24/10/2023).

Pertemuan tersebut, Direktur PT MMS (Malut United FC), Dirk Soplanit bersama jajaran diterima secara langsung Kepala Bappelitbagda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly, didampingi Kepala Dispora Kota Ternate, Sutopo Abdullah, Kabag Kerjasama, Chairul Saleh Arif dan Kabag Hukum Setda Kota Ternate, Toto Sunarto.

Usai pertemuan, Direktur PT MMS (Malut United FC), Dirk Soplanit mengatakan, pertemuan hari ini kami bersama dengan Kepala Bappelitbagda, membahas hal-hal penting yang kita lakukan, untuk dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PT MMS dan Pemerintah Kota Ternate, terkait pengelolaan Stadion Gelora Kie Raha (GKR).

“Puncaknya besok Rabu, (25/10/2023) kita lakukan Penandatanganan  Perjanjian Kerjasama (PKS). Karena memang, harus kita bicarakan agar tidak keluar dari aturan main yang seharusnya, dan stadion Gelora Kie Raha ini akan aset daerah atau milik Pemkot Ternate,”katanya saat diwawancarai Terbitmalut.com.

Sementara, Kepala Bappelitbagda Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly menyampaikan, jadi tadi kita lakukan rapat Pra bersama PT MMS (Malut United) untuk menyiapkan dan matangkan draf perjanjian kerjasama (PKS).

“Sehingga insya allah, pada tanggal 1 November 2023 mendatang penataan Stadion Gelora Kie Raha (GKR) sudah mulai jalan. Karena, besok pukul 10.00 WIT Pemerintah Kota Ternate bersama PT MMS (Malut United) akan melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang sebelumnya kita sudah lakukan Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama (Kesber)/MoU,”kata Rizal.

Menurut Rizal, untuk aktivitas jalur lalu lintas di kawasan Stadion Kie Raha masih seperti biasanya, karena pekerjaan penataan atau renovasi Stadion Gelora Kie Raha (GKR) berada di dalam.

“Maka sebelum satu Minggu dilakukan pekerjaan, tidak ada lagi aktivitas atau turnamen sepak bola di Stadion Gelora Kie Raha. Kami juga berharap, perhatian dan kerjasamanya kepada warga yang sering memanfaatkan Stadion GKR, karena akan dilakukan penataan atau renovasi Stadion,”ucapnya.

Rizal juga menambahkan, untuk kesepakatan investasi pengelolaan Stadion GKR dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) PT MMS kurang lebih Rp. 15 miliar yang ditawarkan ke Pemerintah Kota Ternate.

“Untuk penataan atau renovasi Stadion Gelora Kie Raha itu seperti tribun kiri dan kanan akan dibongkar, pagar akan disesuaikan, 4 tiang lampu juga akan dibongkar total. Termasuk rumput lapangan akan diganti atau ditanam ulang dengan rumput yang berskala nasional atau liga yang sudah diverifikasi”ungkapnya.

Kemudian, kata Rizal juga, yang paling terpenting adalah liga 2 dari tim Malut United bisa main di Stadion GKR di putaran berikut, setelah Stadion sudah selesai direnovasi.

“Sehingga nantinya bisa menghibur masyarakat Kota Ternate dan secara umum masyarakat Maluku Utara, yang bisa datang ke Ternate dan itu menjadi suatu kehormatan bagi kami,” pungkasnya. (**)

Penulis : Sukur 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *