
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota Ternate terus mematangjan kegiatan City Sanitation Summit (CSS) ke-24 yang akan digelar di Kota Ternate pada 30–31 Agustus 2025 mendatang. Sebagai langkah kesuksesan CSS, pemkot Ternate telah menyediakan anggaran sebesar Rp.2 Miliar.
Hal itu disampaikan secara langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei saat diwawancarai Terbitmalut.com pada Rabu, (30/7/2025).
Menurutnya, dalam mempersiapkan dan mematangkan agenda CSS ini, pemerintah juga telah melakukan sejumlah rapat, dan yang terakhir rapat dipimpin langsung Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman Selasa, (29/7/2025) kemarin bersama sejumlah OPD.
“CSS Ini bukan hanya bicara pada soal sanitasi, melainkan ada sebuah promosi budaya, pariwisata dan UMKM di Kota Ternate,”terangnya.
Ia menambahkan untuk dukungan anggaran kegiatan CSS ini sebesar Rp.2 miliar. Sehingga, kita juga akan menggodok kebutuhan-kebutuhan biaya CSS yang akan muncul nilainya. Kemudian, ada juga yang namanya route to CSS terkait dengan tema Sanitasi dan persampahan.
“Maka kita juga akan mempersiapkan kesiapan kita dilapangan terkait dengan tema yang diambil. Sehingga, kita juga akan melakukan rapat dengan pihak kelurahan Tubo dan Camat terkait TPS3R di sana. Termasuk, akan dibahas juga terkait permukiman pesisir yang sehat dan cara pengelolaan limbah cair di Kasturian bersama sejumlah OPD dan Camat,”jelasnya.
Kadis DLH menambahkan, dalam pengalaman CSS di Cilegon itu, ada 100 lebih yang hadir, dan hampir 50 kepala daerah hadir secara langsung maupun di wakili.
“Sebagai tuan rumah target kita ada 1000 orang kontingen yang harus hadir di Kota Ternate. Dan nantinya kita maksimalkan ada berapa kepala daerah yang hadir ataupun di wakili itu ada berapa daerah, sehingga kita harus memaksimalkan lebih baik dan undangannya kita harus siapkan lebih awal,”pungkasnya.
Perlu diketahui juga ada beberapa kegiatan yang direncanakan dalam CSS mencakup gerakan kebersihan kota dan pantai, pameran edukasi lingkungan dan sanitasi, kampanye pengelolaan sampah, serta agenda tambahan seperti kegiatan penyelaman (diving) dan kunjungan ke titik-titik sanitasi unggulan. (**)
Editor : Uku