TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, kembali meraih predikat “Baik” pada Indeks Pembangunan Statistik (IPS) tahun 2024 dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Hal itu, berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS), nilai Indeks Pembangunan Statistik atau IPS Pemkot Ternate tahun 2024 adalah 2,86 dengan predikat “Baik”.

Perlu diketahui, tujuan EPSS adalah untuk mengukur capaian kemajuan penyelenggaraan statistik sektoral, meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang statistik pada instansi pusat dan pemerintahan daerah.

Selain itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk memberikan saran perbaikan dan rekomendasi dalam penyelenggaraan statistiksektoral di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.

Dalam laporan hasil EPSS Pemerintah Kota Ternate diserahkan oleh BPS melalui rapat forum satu data di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Kamis (17/10/2024) kemarin.

Di kesempatan itu, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, kebutuhan akan data yang akuntabel, berkualitas dan mudah diakses merupakan hal mendesak yang diperlukan bagi pembangunan di instansi pusat maupun daerah dalam mewujudkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan berbasis bukti.

“Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden di Istana Negara pada 24 Januari 2020 yang menekankan bahwa data yang akurat merupakan kekayaan baru yang sangat berharga,”ujarnya.

Dalam perbaikan tata kelola, data pemerintah menjadi semakin mendesak dan penting untuk segera diwujudkan untuk mendukung Transformasi dalam menghadapi tantangan di era disrupsi.

Karena, semangat yang mendasari kesadaran akan pentingnya data diupayakan pemerintah melalui penetapan Peraturan Presiden no. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Kebijakan satu data Indonesia memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi instansi pusat dan instansi daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola data sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan.

Satu data Indonesia dapat mendorong keterbukaan dan transparansi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada data.

Menurut Rizal, Pemkot Ternate sangat mendukung pertemuan Forum Satu Data ini dalam rangka pembahasan hasil dan tindak lanjut EPSS serta rencana aksi satu data di Kota Ternate 2024.

“Pemkot sangat bersyukur dan berterima kasih serta memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat langsung dalam pembangunan satu data khususnya terkait EPSS di Kota Ternate,”terangnya.

Sementara, Pihak yang terlibat langsung dalam pembangunan satu data khususnya terkait EPSS diantaranya adalah;

1.Bappelitbangda yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik sebagai Koordinator Sekretariat Satu Data, mengawal mendukung dan memfasilitasi dan sampai terbentuk regulasinya.

2.Diskominfo sebagai walidata engan segala upayanya sebagai muara wadah serta mengawal berbagai data dari produsen data (OPD)

3.Badan Pusat Statistik Kota Ternate sebagai Pembina data yang begitu gigih mendamping membina serta berkoordinasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah terkait penyelengaraan statistic sectoral.

4.OPD yang menjadi sampel EPSS 2024, yaitu Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan yang bersedia dengan sepenuh hati mengikuti setiap tahapan dalam penilaian serta memenuhi bukti dukung yang diminta. (Uku)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *