ads
ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Kecamatan Pulau Hiri kembali menjadi pusat perhatian melalui pelaksanaan Hiri Fest 2025, yang berlangsung meriah pada Minggu (3/8/2025) di Kelurahan Togolobe, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.

Festival ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode II Tahun 2025 yang dibuka secara langsung Wali Kota Ternate,  H. M. Tauhid Soleman dan turut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Ternate, Ny. Hj. Marliza M. Tauhid, sejumlah Kepala OPD, Camat Pulau Hiri, Irwan Bakar dan seluruh Lurah di Kecamatan Pulau Hiri.

Festival ini juga mengangkat tema “Bakudapa di Hiri: Pesta Rasa dan Budaya”. Tema juga menggambarkan pertemuan berbagai elemen budaya dan kuliner dalam satu perayaan yang bertujuan memperkuat potensi pariwisata berbasis kearifan lokal di Pulau Hiri.

Melalui rangkaian kegiatan seperti fun run, pameran kuliner, dan penampilan budaya tradisional, Hiri Fest 2025 diharapkan menciptakan pengalaman berkesan bagi pengunjung serta menjadi model pengembangan festival lokal yang dapat direplikasi di wilayah lain.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kontribusi nyata bagi mahasiswa KKN UGM dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan identitas budaya lokal di Kota Ternate, khususnya di Pulau Hiri.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Ternate, H. M. Tauhid Soleman menyampaikan, apresiasi atas kolaborasi yang terbangun antara pemerintah daerah dan mahasiswa. Karena kegiatan seperti ini berdampak nyata terhadap perputaran ekonomi warga serta menjadikan Pulau Hiri sebagai wajah budaya Ternate.

“Kegiatan seperti ini mengundang orang untuk datang ke Pulau Hiri. Ini akan berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi warga. Sehingga kita berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkala,”ucapnya.

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman Bersama Ketua TP-PKK, Ny. Hj. Marliza M. Tauhid Saat Mengunjungi Stand UMKM.

Menurut Tauhid, Pulau Hiri selama ini dikenal sebagai pusat budaya dan kuliner khas Ternate, salah satunya adalah sagu putar (atau dikenal juga sebagai sagu ustir), kuliner unik berbahan dasar singkong yang hanya bisa ditemukan di Pulau Hiri.

Ketua DPD Nasdem Kota Ternatr itu menegaskan bahwa kuliner tersebut harus terus dijaga dan dikembangkan sebagai ciri khas daerah yang potensial untuk daya tarik wisata.

Sebagai bagian dari acara, Expo Kuliner Hiri Fest 2025 turut menawarkan paket-paket kuliner khas dari enam kelurahan di Pulau Hiri, yang dapat dinikmati langsung maupun melalui sistem pre-order oleh pengunjung.

“Ini menjadi salah satu bentuk inovasi yang menggabungkan promosi budaya dan pemberdayaan UMKM lokal,”pungkasnya.

Acara ini juga menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap kawasan terluar Kota Ternate. Dalam RPJMD 2025–2029, Pulau Hiri, bersama Pulau Moti dan Pulau Batang Dua, ditetapkan sebagai prioritas pembangunan, khususnya dalam penguatan infrastruktur dan pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi wilayah.

Wali Kota turut menyampaikan bahwa Ternate akan menjadi tuan rumah dua event nasional pada tahun 2026, yaitu Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) dan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Maka, kedua acara tersebut diharapkan membawa ribuan tamu dari seluruh Indonesia, yang kemudian diarahkan untuk mengunjungi destinasi budaya seperti Pulau Hiri.

“Dengan potensi alam, budaya, dan kuliner yang khas, serta dukungan nyata dari pemerintah dan akademisi, Pulau Hiri diharapkan mampu tumbuh menjadi destinasi wisata unggulan di Maluku Utara,”tegasnya. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *