LABUHA, TERBITMALUT.COM — Masyarakat desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Halmahera Selatan (Halsel) Maluku Utara (Malut) memblokade kantor desa atas buntut dari banyaknya dugaan penyelewengan dana desa (DD).
Dugaan itu mengerucut kepada Kepala Desa (Kades) Bisui, Muhammad Tamhir. Masyarakat menilai, beliau selama menjabat terdapat banyak kejanggalan atas progres dana desa di lapangan.
“Ini di desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Pemda harus lihat terutama Bapak Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba,”ujar salah seorang orasi, Selasa (28/10/25).
Masyarakat, lanjutnya, kalau sudah turun begini, itu berarti banyak kejanggalan yang terjadi di lapangan. Maka tolong pemerintah daerah periksa Kades Bisui, Muhammad Tamhir.
Sejumlah masyarakat Bisui juga dengan tegas menolak jika hanya satu (1) instansi yang terlibat dalam pemeriksaan dugaan korupsi Kades Muhammad Tamhir.
“Dengan tegas kami meminta, jangan Inspektorat yang periksa, karna pasti itu hasilnya bagus. Tapi kirim KPK dengan pihak Kepolisian yang periksa,”pintah mereka.
Mereka juga berharap, agar Pemerintah Daerah Halsel, mendengar serta mengambil langkah tegas atas keluhan masyarakat terhadap kepala desa.
“Mohon Bupati Bassam, tolong dengar masyarakat punya aspirasi. Secepatnya tindak lanjut Kades Bisui Muhammad Tamhir, sesuai dengan aturan perundang-undangan,”tegasnya.
Penyampaian aspirasi oleh masyarakat desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah berjalan aman dan kondusif hingga masyarakat membubarkan diri. Namun kantor desa tetap diblokade. (KunMarsy)
Editor : Redaksi





