
LABUHA, TERBITMALUT.COM — Masalah dugaan korupsi dana desa (DD) di Halmahera Selatan (Halsel) kembali mencuat. Kali ini Kepala Desa (Kades) Alam Kenanga, Kecamatan Obi Barat, Kasri Adam Bae diduga menyalahgunakan anggaran tahun 2023-2025.
Hal itu diutarakan sejumlah masyarakat dan tokoh masyarakat desa Alam Kenanga, saat ditemui di salah satu kedai kopi di Desa Mandaong, Kecamatan Bacan Selatan.
“Kami masyarakat sudah sering mengeluhkan tidak terealisasinya proyek-proyek pembangunan, meskipun alokasi anggaran telah ditetapkan dengan jelas,”ujar salah seorang masyarakat, Senin (6/10/2025).
Sejumlah program yang sudah disepakati dalam musyawarah desa (musdes) tidak ada yang terealisasi, hampir semua program infrastruktur itu fiktif.
“Tetapi Kades kami nyaman-nyaman saja. Tanpa adanya pengawasan maupun evaluasi dari pemerintah daerah terhadap desa kami,”ucapnya.
Mereka dengan besar harapan memintah Inspektorat Halsel agar segera melakukan pengawasan dan audit khusus di Desa Alam Kenanga. Sebab menurut mereka, minimnya pengawasan yang mengakibatkan banyak program-program desa yang fiktif
“Sebagai warga Alam Kenanga, Obi Barat, menyampaikan harapan agar Inspektorat dapat meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur di desa kami,”harapnya.
Lanjutnya, kami berpendapat bahwa pengawasan yang kurang optimal dari Inspektorat menjadi salah satu faktor penyebabnya. Inspektorat tidak hanya berfokus pada pemeriksaan data administratif.
“Tetapi juga melakukan verifikasi lapangan secara komprehensif untuk memastikan kesesuaian proyek dengan standar yang ditetapkan,”terang seorang tokoh masyarakat.
Masyarakat Alam Kenanga juga mengusulkan agar dinas-dinas terkait juga ikut serta dalam proses pengawasan maupun penilaian terhadap dugaan penyelewengan dana desa.
“Kami menyarankan agar Inspektorat Halsel melibatkan dinas-dinas terkait untuk pengawasan dan audit di desa Alam kenanga,”pintahnya.
“Seperti Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup, dan apabila diperlukan, kami masyarakat siap memberikan bukti-bukti yang mendukung pernyataan ini,”tandasnya.
Sementara Kades, Kasri Adam Bae, ketika dikonfirmasi berulangkali melalui telepon seluler dan pesan whatsApp sedang berada diluar jangkauan. Hingga berita ditayangkan. (KunMarsy)
Editor : Uku