LABUHA, TERBITMALUT.COM — Sejumlah warga di pesisir Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengeluhkan pelayanan Perusahan Air Minum (PAM) Saketa. Keluhan itu disampaikan dari berbagai warga di beberapa desa di Kecamatan Gane Barat.

Mereka menyebut bahwa air di rumah mereka sering mati dan bahkan sudah tidak aktif selama 3 (tiga) bulan. Padahal selalu melakukan pembayaran. Warga mengaku sudah berulang kali melaporkannya ke pihak PAM Saketa.

“Kami pakai air PAM Saketa, tapi percuma sudah 3 bulan tidak aktif. Bayar pun jadi percuma lagi,”ungkap seorang warga Desa Koititi, Sabtu (22/11/2025).

Tidak hanya itu, warga lainnya juga mengungkapkan, sering mendapatkan tekanan maupun ancaman pemutusan air jika terlambat membayar tagihan.

“Tapi petugas PAM selalu cek dan jaga, jika ada tunggakan tagihan mereka langsung mengancam dengan pemutusan aliran. Padahal air PAM memang tidak mengalir,”tegasnya.

Kami sudah sering melapor, dan jika ketemu kami selalu ingatkan dan mengaduh. Tapi dorang (mereka) alasan satu habis satu.

“Ini yang kami sesali, kami merasa bayar pun percuma, karena sudah tiga bulan bahkan ada yang empat bulan ini tidak perna lagi air mengalir,”kesalnya.

Warga setempat berharap agar pihak PAM Saketa dapat mengambil langkah atas keluhan mereka. Mengingat, sebagian besar masyarakat di Kecamatan Gane Barat menggantungkan keperluan air sehari-hari dari aliran PAM Saketa.

Hingga berita ini ditayangkan wartawan Terbitmalut.com masih dalam upaya konfirmasi pihak maupun Kepala PAM Saketa. (KunMarsy)

Editor : TM

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *