TERNATE, TERBITMALUT.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara, merilis hasil Pencacahan Sensus Pertanian tahap I tahun 2023 Provinsi Maluku Utara, setelah melakukan Press release yang berlangsung di kantor BPS Provinsi, Senin (4/12/2023).
Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan, telah terjadi kenaikan jumlah Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) dan penurunan jumlah Usaha Pertanian Perorangan (UTP) hasil Sensus Pertanian 2023 (ST2023) dibandingkan hasil ST2013 di Provinsi Maluku Utara.
“Jumlah rumah tangga usaha Pertanian di Provinsi Maluku Utara sebanyak 145.204 rumah tangga. Dan jumlah usaha pertanian hasil ST2023 di Provinsi Maluku Utara sebanyak 153.864 unit yang terdiri atas 153.790 Usaha Pertanian Perorangan (UTP), 23 Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan 51 Usaha Pertanian Lainnya (UTL),”katanya.
Menurut Aidil, jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) di Provinsi Maluku Utara sebanyak 153.790 unit atau turun 2,06 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 157.024 unit.
“Jumlah rumah tangga usaha Pertanian (RTUP) di Provinsi Maluku Utara sebanyak 145.204 rumah tangga, naik 11,50 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 130.233 rumah tangga. Dan rasio usaha Pertanian Perorangan (UTP) di Provinsi Maluku Utara terhadap Rumah Tangga Usaha Pertanian (RTUP) sebesar 1,06, turun 0,15 poin dari tahun 2013 yang sebesar 1,21,”ucapnya.
Kepala BPS menambahkan, untuk jumlah Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB) di Provinsi Maluku Utara sebanyak 23 unit, naik 15,00 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 20 unit.
Jumlah usaha Pertanian lainnya (UTL) di Provinsi Maluku Utara tahun 2023 sebanyak 51 unit, turun 10,53 persen dari tahun 2013 yang sebanyak 57 unit. Jumlah petani milenial yang berumur 19–39 tahun sebanyak 41.161 orang, atau sekitar 27,72 persen dari petani di Maluku Utara.
“Untuk jumlah usaha Pertanian Perorangan Urban Farming di Provinsi Maluku Utara sebanyak 40 unit. Sepuluh komoditas terbanyak yang diusahakan oleh Usaha Pertanian Perorangan (UTP), yaitu kelapa, pala, cengkeh, ubi kayu, ayam kampung biasa, ubi jalar, sapi potong, pisang kepok, cabai rawit, dan pisang raja,”pungkasnya. (**)
Penulis : Sukur