Sebanyak 2.100 Personel TNI/Polri Dikerahkan Amankan kunjungan Wapres di Maluku Utara

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Sebanyak 2.100 Personel TNI/Polri Dikerahkan untuk melakukan pengamanan kunjungan Wapres RI Ma”ruf Amin di Maluku Utara. 

Danrem 152 /Babullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga mengatakan, semua tugas harus dimanfaatkan secara maksimal, dan anggota harus waspadai titik-titik kerawanan yang dapat menjadi ancaman saat pengamanan VVIP. 

Danrem juga mengingatkan kepada masing-masing Dansubsatgas untuk selalu aktif dan selalu mengecek seluruh anggotanya terhadap sektor yang menjadi tanggung jawabnya.

Baca Juga :

Gagasan Prodi Magister IK Pascasarjana Unkhair dalam Mendorong Pengelolaan Perikanan dan Kelautan di Malut

Selama 2024, Basarnas Ternate Tangani 41 Kejadian di Malut, Paling Banyak di Laut

Wilayah Malut Masih Berpotensi Hujan Sedang-Lebat disertai Kilat dan Angin Kencang

API Soroti Sikap PT. NHM yang Mau Polisikan Tiga Mantan Karyawan

“Seluruh Satgas pengamanan VVIP untuk melaksanakan tugas dengan tanggung jawab yang disertai dengan keikhlasan sehingga seluruh rangkaian kunjungan Wapres di Maluku Utara dapat dilaksanakan dengan baik,”katanya saat pimpin Apel Gelar Pengamanan VVIP dalam rangka Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI Ma”ruf Amin yang dilangsungkan di lapangan Perikanan Bastiong Kota Ternate, Selasa, (9/5/2023). 

Menurutnya, personel yang terlibat untuk tetap mempedomani pengamanan VVIP dalam melaksanakan tugas yang berdasarkan dengan yang telah ditetapkan masing-masing penanggung jawab.

Karena kedatangan Wakil Presiden RI Ma”ruf Amin beserta Ibu merupakan kunjungan kerja di dua wilayah yakni Kota Ternate dan Tidore. Sehingga ribuan personel gabungan baik TNI -Polri maupun instansi terkait dilibatkan dalam melakukan pengamanan kunjungan VVIP Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin di Maluku Utara.

“Personel personel tersebut akan ditempatkan di semua objek yang menjadi kegiatan Wapres baik di sepanjang rute yang dilalui dan tempat kegiatan di kota Ternate maupun di Kota Tidore Kepulauan”ucapnya.

Hal yang sama disampaikan Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Aris bahwa secara keseluruhan personel yang terlibat dalam pengamanan kunjungan Wapres di Maluku Utara sebanyak 2.100 personel gabungan TNI/Polri dan Pemda. 

Jumlah personel yang dilibatkan ini kata Pangdam XVI/Pattimura belum terhitung dengan personel gabungan yang lain.

“Yang tercatat di kita itu ada 2.100 personel, dan itu yang tercatat, ada juga personel yang tidak tercatat baik itu dari TNI, Binda, Polri maupun personel lain yang juga disiagakan,”tambahnya.

Untuk situasi di Maluku Utara saat ini masih aman dan Kondusif sesuai yang dilaporkan jajaran.

“Masih aman semuanya, masyarakat juga beraktifitas dengan baik dan keramahan masyarakat Maluku Utara luar biasa,”ungkapnya.

Sementara itu Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko dalam kesempatan yang sama mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat baik tokoh agama, pemuda, adat yang ada di Provinsi Maluku Utara untuk bersama-sama menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Sehingga kunjungan Wapres di Maluku Utara, yakni di Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan bisa berjalan aman damai dan lancar,pintanya.

Setelah kegiatan Apel Gelar pasukan, dilanjutkan dengan gladi rangkain yang menjadi tempat kegiatan Wapres nanti.

Adapun pejabat yang hadir saat gelar pasukan pengamanan antara lain, Pangdam XVI/Pattimura, Kapolda Maluku Utara, Kejati Maluku Utara, Ketua DPRD Maluku Utara, Kabinda Maluku Utara, Kepala BNN Maluku Utara, Yang mewakili Gubernur Malut, Yang mewakili Walikota Ternate, Para Pejabat Utama Kodam XVI/Pattimura, Para Pejabat Utama Polda Malut, Para pejabat Utama Korem 152/Babullah dan tamu undangan lainnya. (SL/TM)