WEDA, TERBITMALUT.COM — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) nomor urut 2, Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim) terus mendapat dukungan kemenangan di Pilkada tahun 2024.
Aura Kemenangan itu, dibuktikan dengan kehadiran ribuan masyarakat di lokasi kampanye terbatas paslon urut 2 Elang-Rahim di Desa Were, Kecamatan Weda Senin (30/9/2023) malam.
Salah satu Warga, Harjun mengatakan, kampanye malam ini sudah ada tanda-tanda dan aura kemenangan di Paslon Bupati dan wakil Bupati Halmahera Tengah Nomor Urut 2 Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani ( Elang-Rahim) telah nampak jelas.
“Karena lihat saja malam ini begitu banyak pendukung riil yang datang menyaksikan kampanye terbatas di Desa were Kecamatan Weda ini membludak,”ungkapnya.
Dukungan ini, lanjut dia, bukan hanya di Kota Weda, tetapi dari 61 Desa di Weda Tengah telah membentuk tim yang begitu solid untuk memenangkan paslon Elang-Rahim Jilid II di Pilkada Halteng.
“Ada dukungan secara moril juga datang Organda Weda dan paguyuban baik Sanana , Ambon, Buton dan masih banyak paguyuban yang ingin memenangkan pasangan Elang-Rahim Jilid II,”jelasnya.
Sementara Ketua Organda, Helmi Kasim menyampaikan, saatnya organda mengambil bagian penting dalam pilkada serentak di Halmahera Tengah. Karena itu, tidak ada lagi organda Weda memilih pasangan lain selain Elang-Rahim lanjutkan.
“Elang-Rahim ini adalah putra asli Fogogoru itu wajib hukumnya torang (orgada-red) harus mendukung dan memenangkan pasangan Elang-Rahim” tegas anggota DPRD yang baru dilantik itu.
Hal yang sama juga disampaikan Politisi PDI-P Halteng, Nuryadin Ahmad yang mengawali orasi politiknya mengatakan, pilihan kita pada Pilkada adalah Elang-Rahim dan untuk Pilgub tugas anak Fogogoru memenangkan Pasangan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan.
“Paket ini, paket satu dari Pilgub sampai ke kabupaten Halmahera Tengah, sehingga itu tidak ada cerita, masyarakat Fogogoru harus memenangkan pasangan Elang-Rahim dan Sultan Tidore,”tegasnya.
Jika ada yang sampaikan bahwa Elang-Rahim tidak berbuat untuk daerah ini maka, mereka telah Kufur nikmat, karena kepentingan proyek mereka lah yang mengatakan Elang-Rahim tidak berbuat. Mereka yang disana bilang tidak berbuat, mereka itu dijanjikan proyek sehingga dengan segala cara menjatuhkan elektabilitas Elang-Rahim,”ungkapnya.
Mantan anggota DPRD Halteng itu menjelaskan, Elang-Rahim memiliki cita-cita yang banyak, hanya dibatasi dengan waktu sehingga itu, tidak ada cerita harus mengantar Elang-Rahim Jilid II.
Tidak hanya itu, Yadin juga menyentil soal dana bantuan dan TTP, bahwa TTP adalah gagasan Elang-Rahim, hanya saat pembayaran saja dia bayar karena masa jabatan Elang-Rahim selesai.
“Apa yang mereka bilang itu semua bohong karena faktor kecewa saja. Mereka baru jabat saja bilang berbuat apalagi, Elang-Rahim beda antara langit dan bumi,”bebernya.
Sementara, Calon Bupati Halmahera Tengah nomor urut 2, Drs. Edi Langkara mengakui telah merasakan aura kemenangan itu, setelah turun dan menyaksikan langsung warga Kota Weda.
“Alhamdulillah, tadi sebelum acara, mulai dari persiapan hingga tiba acara malam begitu antusias terhadap pasangan Elang-Rahim, begitu membludak hingga diluar yang tidak mendapatkan kursi. Maka ini artinya tanda-tanda kemenangan sudah terlihat,”ujarnya.
Mantan, Anggota DPRD Provinsi dan Bupati Halteng itu, mengaku tidak mendahului takdir, hanya saja bagian dari tanda-tanda alam sebab setiap kampanye selalu mendapat sambutan meriah, salah satunya di Kota Weda.
“Memohon kepada masyarakat Fogogoru seperti Falsafah Fogogoru Arrahmah, Arrahim, (baku sayang) maka dukung Elang-Rahim pada tanggal 27 November 2024 mendatang,”paparnya.
Ajakan tersebut langsung disambut dengan penuh gembira ribuan warga dengan teriakan menang, menang, menang, lanjutkan 2 periode. (**)
Editor : Uku
merut saya
Julukan antara ketiga Paslon :
Paslon No urut 1 : Bintang
Paslon No urut 2 : Bulan
Paslon No urut 3 : Matahari.
Julukan ini Sesuai konsep ilmu Fisika dlm arti PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN yg di rasakan Rakyat halteng.
Elang rahim terbaik lanjut jilid II