WEDA, TERBITMALUT.COM — Pengukuhan atau pelantikan tim pemenangan Patani Utara, berlangsung di Desa Tepeleo, Kecamatan Patani Utara itu hadiri secara langsung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Drs. Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim) Minggu, (22/9/2024).
Tiba di Patani Utara, Paslon Elang-Rahim dan rombongan disambut dengan yel-yel “Orang Lama, Anak Kampung, Orang Baru, Pulang Kampung,”bergemuruh di bawa langit Patani Utara.
Bahkan para ribuan simpatisan dan pendukung Elang-Rahim di Kecamatan Patani Utara, Halmahera Tengah juga meminta dan berharap agar Elang-Rahim kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah pada periode 2024-2029 guna melanjutkan Pembangunan di Halmahera Tengah. Untuk itu, orang baru atau IMS harus dipulangkan atau kalahkan di Pilkada Halmahera Tengah tahun 2024.
Baca Juga :
Hal tersebut, disampaikan atau disoraki oleh ribuan masyarakat Kecamatan Patani Utara, di saat menyambut kedatangan Elang-Rahim bersama rombongan di Desa Malforo hingga mengiringi Elang-Rahim ke tempat pelantikan Tim Pemenangan di Desa Tepeleo, Patani Utara.
Ketua Partai Gelora Halmahera Tengah, Saiful Hi Usman dan juga anak Kampung menyampaikan, dengan adanya ribuan pendukung simpatisan yang hadir pada hari ini, telah membuktikan waja-wajah pribumi Fagogoru yang telah hadir bersama dengan 10 partai politik yang telah memberikan mandat kepada Elang-Rahim Untuk kembali menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
“Sehingga kita harus berkomitmen secara bersama untuk mengantarkan kedua putra terbaik fagogoru ini untuk menduduki jabatan bupati dan wakil bupati,”ungkapnya.
Mantan Anggota DPRD Halmahera Tengah itu meyakini dan percaya terhadap masyarakat di Kecamatan Patani Utara, yang telah hadir hari ini untuk berjuang bersama Elang-Rahim.
“Sehingga orang baru, yang ingin mencalonkan during di negeri ini. Harris kita lawan dan ganti dengan orang lama yakni Elang-Rahim sebagai pemimpin Halmahera Tengah, untuk melanjutkan Pembangunan,”tegasnya.
Untuk itu, saya berdiri disini bukan hanya berjuang dan bukan hanya putra anak kampung di desa Tepeleo. Tetapi, saya dituntut untuk menjaga kehormatan negeri ini.
“Karena, dengan adanya Elang-Rahim kita pastikan mereka berdua akan memimpin dan membawa Perubahan yang lebih baik, bagi daerah dan masyarakat Halmahera Tengah, khususnya di Patani Utara,”pungkasnya.
Sementara itu, Abd. Rahim Odeyani sebagai Calon Wakil Bupati menyampaikan, Negeri Fagogoru baik Patani, Gebe, Maba dan Weda bukan negeri yang menjadi taklukan dari negeri-negeri yang lain.
“Karena, kita ini negeri yang bukan kalah perang, tetapi kita pernah berperang dan sejarah telah mencatat itu,”ungkapnya.
Kemudian, di zaman pemerintahan Elang-Rahim, kita pernah mengangkat dan memperjuangkan salah satu toko Fagogoru yakni Salahuddin Bin Talabuddin sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi.
“Untuk apa kita lakukan itu, untuk mengangkat dan martabat negeri ini, agar mereka tidak datang untuk mencabik-cabik kedaulatan negeri ini,”terangnya.
Ketua DPD NasDem Halteng itu mengatakan, seharusnya kita sesama putra dan putri Fogogoru harus bersatu. Guna memimpin negeri ini untuk kepentingan daerah dan masyarakat Halmahera Tengah.
“Jika kita tidak bersatu, maka kita dengan sendirinya memberikan karpet merah kepada orang lain, untuk memimpin negeri ini,”tegasnya.
Kemudian, Drs. Edi Langkara mengatakan, kenapa Elang-Rahim kembali bertarung di Pilkada Halteng, karena ingin melihat negeri ini, dan kembali melanjutkan Pembangunan di Halmahera Tengah untuk kepentingan masyarakat.
Elang juga mengakui bahwa saat ini, is telah menjadikan rumahnya PDIP. Dengan arti meninggalkan rumah yang lama, kemudian pada sisa waktu itu dirinya berdiskusi dengan Abd. Rahim Odeyani bagaimana kalau PDI Perjuangan bersama dengannya?.
“Dan saat pak Imo mengatakan buka baju yang lama dan ganti baru,” ujar Elang sembari mengutip Sunnah Rasulullah SAW terkait dengan hijrah yang diteriaki dengan oreccele, lanjutkan.
Elang pun menegaskan bahwa dari baju lama (Golkar) pindah ke baju yang baru (PDIP) adalah tanda untuk merebut kemenangan di Pilkada Halteng. (**)
Editor : Uku
