WEDA, TERBITMALUT.COM — Ada-ada saja pikiran bakal Calon Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji. Pasalnya IMS membuat pernyataan kontroversialnya tentang program sampo dan lipstik bagi ibu-ibu hamil di Halmahera Tengah.

Apakah ini sebuah inovasi kekinian atau kurangnya literasi program, yang jelas pernyataannya tersebut membuat dirinya blunder dan menjadi bahan candaan publik.

Mantan Pj. Bupati Halmahera Tengah ini menjadi bulan-bulanan khalayak ramai menyusul pernyataan tentang program sampo dan lipstik bagi ibu-ibu hamil di Halmahera Tengah.

“Saya tidak ingin lagi ada ibu-ibu hamil tidak pakai sampo. Ibu-ibu hamil yang tidak punya lipstik. Maka saya kasih Rp. 1 juta, tidak usah beli beras, tidak usah beli gula. Tapi beli lipstik, beli sampo, odol gigi untuk kesenangan,”ujar IMS dalam video deklarasinya yang beredar di medsos.

Pernyataan mantan Birokrasi Kementerian Marvest, yang kini mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Tengah pada Pilkada 2024 ditanggapi sejumlah masyarakat negeri Fagogoru.

Salah satunya yaitu politisi Demokrat Halteng, Wahab Nurdin. Menurut Wahab, tidak sepantasnya bakal kandidat Bupati menyampaikan, sesuatu program yang tidak memiliki korelasi dan relevansi sama sekali dengan Ibu dan janin di dalam kandungnya.

“Apa hubungannya sampo dan lipstik dengan ibu hamil dan calon bayi yang dikandungnya. Kelihatan Ikram tidak ada konsep sebagai calon pemimpin. Jika seorang pemimpin tanpa konsep, maka mau dibawa kemana negeri ini,”ungkapnya Jumat, (20/9/2024).

Seperti diketahui, pemaparan program sampo dan lipstik bagi ibu-ibu hamil disampaikan Ikram di depan pendukungnya ketika acara deklarasi pencalonannya di Kota Weda usai mendaftarkan diri di KPUD. Video orasi Ikram viral di Medsos dan menjadi kontroversial. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *