Bangun Jembatan dari Batang Kelapa, Masyarakat Desa Wayaloar Minta Perhatian dari Pemda Halsel

LABUHA, TERBITMALUT.COM — Masyarakat Desa Wayaloar, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan baru-baru ini menunjukkan semangat gotong-royong yang luar biasa dengan membangun jembatan dari batang kelapa secara swadaya. Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat desa karena menghubungkan Antar Desa Wayaloar dan Desa Soligi dan memudahkan akses bagi para Petani, Gerobak Sapi, dan fasilitas umum lainnya.

Jembatan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan Desa Wayaloar dengan Desa Soligi dan sekitar, serta menjadi satu-satunya akses utama warga untuk membawa hasil bumi dan menjalankan aktivitas sehari-hari kondisi jalan dan jembatan yang sudah sangat memprihatinkan membuat warga terpaksa melakukan secara berkala,meski dengan keterbatasan alat dan biaya.

Pemerintah Desa Wayaloar Melalui Sekretaris Desa, Sadam Yusuf menyampaikan, harapan besar agar jembatan ini segera mendapatkan perhatian serius dari pihak yang berwenang baik dari tingkat kabupaten, Provinsi, hingga Pusat.

Baca Juga :

Bandel, Puluhan Desa di Halsel Belum Selesaikan Akta Notaris Kopdes Merah Putih

“Ini adalah jantung desa kami tanpa jembatan ini aktivitas warga petani lumpuh, olehnya itu kami memohon kepada bapak bupati Hasan Ali Bassam kasuba, DPRD dan Pemerintah Provinsi bisa melihat langsung dan memberikan kepastian kapan jembatan ini dibangun secara permanen, bukan sekedar janji tiap tahun,”ujar Sekdes kepada Terbitmalut.com Sabtu, (19/7/2025).

Kata Sekdes juga, bahwa masyarakat desa Wayaloar berharap pemerintah dapat mempertimbangkan untuk memberikan bantuan dalam bentuk material, tenaga ahli, atau anggaran untuk meningkatkan kualitas jembatan dan infrastruktur lainnya di desa Kami .

“Sehingga, masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses fasilitas umum dan meningkatkan kualitas hidup mereka,”pungkasnya. (KunMarsy)

Editor : Redaksi