LABUHA, TERBITMALUT.COM — Pemberhentian Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Teknologi Obi, Desa Buton Kecamatan Obi, Halmahera Selatan (Halsel) menuai kritikan dan penolakan oleh sejumlah guru.
Menurut informasi, pemberhentian Kepsek SMK Teknologi Obi, Sudin La Haya, dilakukan tanpa adanya proses konsultasi dan evaluasi kinerja yang jelas. Mantan (ex) Kepsek merasa kontribusinya selama memajukan sekolah tidak perna dihargai dan keputusan tersebut tidak adil.
“Saya tiba-tiba didatangi saudara La Abu di malam hari, dan langsung memberikan sebuah surat dan mengatakan. ‘Saya akan ganti bapak jadi Kepsek, besok serah terima’ ini tidak adil bagi saya,”kata Sudin sembari mengulangi perkataan La Abu, Jumat (2/7/2024).
“Saya sendiri bingung, atas dasar apa saya diberhentikan, bahkan secara sepihak oleh pengurus Yayasan Obi Mayor, “tambahnya.
Sejumlah guru SMK Teknologi Obi juga merasa bingung atas pemberhentian Sudin La Haya sebagai Kepala Sekolah. Menurut mereka, ia adalah seorang Kepsek yang telah banyak berkorban untuk SMK Teknologi Obi di Desa Buton, Kecamatan Obi.
“Beliau juga pengurus yayasan dan memperjuangkan Yayasan Obi Mayor dari nol. Kenapa pemberhentian beliau tidak dihargai, “sesali sejumlah guru SMK Teknologi.
Lebih lanjut seorang warga, enggan disebutkan namanya, memberikan surat petisi penolakan kepada Terbitmalut.com, yang sudah ditandatangani oleh sejumlah guru SMK Teknologi Obi. Reaksi para guru dan staf sekolah ini menggambarkan dukungan terhadap Sudin La Haya.
“Dalam surat petisi penolakan pergantian kepala Sekolah, sejumlah guru menolak kepala sekolah baru, dan hanya satu guru saja yang menerima kepala sekolah baru,“ujar warga itu,
Ex Kepsek SMK Teknologi Obi, Sudin La Haya berharap pengorbanannya selama ikut andil dalam membangun sekolah tersebut dapat dihargai sebagai mana mestinya, paling tidak diberhentikan secara baik.
Dan meminta pihak Yayasan Obi Mayor memberikan klarifikasi yang jelas terkait alasan pemberhentiannya, membuka ruang dialog untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak yang terkait. (**)
Penulis : KnM
Editor : Sukur