ads
ads
ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) selama empat hari terakhir mengakibatkan banjir di sejumlah titik, termasuk Desa Lukolamo, Kecamatan Weda Tengah Selasa, (17/6/2025).

Genangan air bercampur lumpur membanjiri jalan nasional yang melintasi desa tersebut—jalur vital yang menjadi akses utama di kawasan lingkar tambang PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP).

Dalam siaran langsung melalui akun Facebook Ancha Ady serta beberapa unggahan lainnya dari lokasi kejadian, terlihat derasnya arus banjir setinggi lutut orang dewasa menutupi badan jalan. Sejumlah kendaraan besar tampak terhambat, dan warga hanya bisa melintas dengan berjalan kaki, perlahan menembus genangan air.

“Banjir melanda kos-kosan kami, di jalan menuju Lukolamo,” ujar Ancha seperti dikuti dalam siaran langsungnya Selasa, (17/6/2025).

Sebuah papan bertuliskan “Ada Kegiatan Konstruksi” juga tampak nyaris hanyut terbawa arus, menggambarkan betapa banjir tersebut tidak hanya memutus akses transportasi, tetapi juga mengganggu aktivitas konstruksi yang sedang berlangsung.

Jalan nasional ini merupakan jalur utama penghubung Weda dengan kawasan operasional PT IWIP serta sejumlah desa di pesisir. Terganggunya akses ini dikhawatirkan menghambat mobilitas warga, distribusi logistik, dan kelancaran aktivitas industri di wilayah lingkar tambang.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Tengah maupun instansi teknis terkait. Warga berharap adanya penanganan cepat dari pihak berwenang mengingat potensi banjir susulan masih terbuka. Curah hujan diperkirakan tetap tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Terbitmalut.com akan terus memantau perkembangan di lapangan dan mengimbau warga untuk tetap waspada, serta menghindari jalur-jalur rawan banjir demi keselamatan bersama. (**)

Penulis : Dewa

Editor : Redaksi

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *