ads
ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pasca Sarjana, Universitas Khairun (Unkhair) terus berupaya memperkuat peran dan kontribusinya dalam bidang pendidikan kelautan dan perikanan, dalam rangka akselerasi program.

Untuk itu, ada sebuah rapat strategis yang digelar di Kampus Pasca Sarjana Universitas Khairun yang dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi (Koorprodi) Prof. Dr. Muhammad Aris.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Dr. Ir. Riyadi Subur, serta sejumlah dosen pengajar seperti Prof. Dr. Janib Ahmad, Dr. Irham, Dr. Imran Taeran, Dr. Kusdi, Dr. Darmiyati, Dr. Ir. Tamrin Ali. Ibrahim dan Dr. Adityawan.

Dalam rapat tersebut, beberapa isu strategis dan rencana implementasi kerja kolaboratif tahun 2025 dibahas secara mendalam, di antaranya ;

1.Promosi Program Studi

Penyusunan langkah strategis untuk mempromosikan Program Studi Magister Ilmu Kelautan di 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap program studi unggulan ini.

2.Strategi Reakreditasi 2026

Pembahasan intensif mengenai persiapan dokumen dan strategi dalam menghadapi reakreditasi di tahun 2026 guna mempertahankan dan meningkatkan kualitas akademik serta peringkat akreditasi program studi.

3.Inisiasi temu Alumni

Menginisiasi pertemuan alumni dari Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pasca Sarjana serta alumni Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair untuk mempererat jaringan dan sinergi antar-alumni.

4.Program Pro Kelautan

Persiapan peluncuran program siaran interaktif melalui podcast dan live diskusi bertajuk “Pro Kelautan” di RRI Ternate. Program ini akan menjadi media rutin untuk sosialisasi program studi serta pembahasan riset terkini di bidang kelautan dan perikanan.

5.Seminar Nasional dan Internasional

Rencana pelaksanaan seminar ilmiah berskala nasional dan internasional sebagai wadah berbagi pengetahuan dan inovasi dalam riset kelautan.

6.Rekrutmen Calon Mahasiswa Baru

Strategi untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru dengan menggandeng pemerintah daerah di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara. Salah satunya adalah melalui konsolidasi dengan kepala daerah untuk memberikan tugas belajar kepada staf dinas kelautan dan perikanan. Promosi juga akan dilakukan melalui seminar, temu alumni, dan media sosial guna menjangkau lebih banyak calon mahasiswa potensial.

Koordinator Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pasca Sarjana Unkhair, Prof. Dr. Muhammad Aris menyampaikan, bahwa upaya akselerasi ini adalah wujud komitmen Universitas Khairun untuk menjadi pusat unggulan pendidikan kelautan.

“Kami percaya bahwa kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah, alumni, dan masyarakat akan memperkuat posisi Program Studi Magister Ilmu Kelautan sebagai pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang kelautan dan perikanan,”terangnya seperi rilis diterima Terbitmalut.com Kamis, (2/1/2025).

Sementara itu, Dr. Kusdi Iksan, salah satu dosen homebase menambahkan, melalui berbagai program strategis ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sektor kelautan dan perikanan di Maluku Utara, khususnya dalam pengembangan riset yang relevan dan aplikatif.

“Sehingga kami berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaring kemitraan yang strategis untuk membangun sektor kelautan dan perikanan dengan menggodok dan membimbing mahasiswa, sehinga memiliki kecakapan secara akademik dan pemahaman yang luas tentang upaya pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan di Maluku Utara,”jelasnya.

“Kami juga berharap hal ini bisa dapat membantu daerah dalam merancang dan mengimplementasikan program untuk kemajuan sebuah daerah di sektor perikanan dan kelautan,”sambungnya.

Dosen dan anggota Senat Akademik FPIK Unkhair, Dr. Darmiyati Muksin juga  mengatakan, bahwa perlu adanya keseriusan bersama dari semua pihak untuk menumbuhkembangkan Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pasca Sarjana Unkhair.

“Hal ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di 10 kabupaten/kota di Maluku Utara, sehingga mampu menjawab tantangan pembangunan sektor kelautan di masa depan,”ujarnya.

“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Program Studi Magister Ilmu Kelautan Pasca Sarjana Universitas Khairun terus melangkah maju untuk mendukung pengembangan ilmu kelautan dan perikanan di Indonesia,”tambahnya mengakhiri. (Uku)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *