JAKARTA, TERBITMALUT.COM — Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah, Nomor Urut 2, Drs. Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani dengan komitmen menyampaikan gagasan program pembangunan untuk Halmahera Tengah 5 tahun ke depan di debat perdana Kompas TV yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Tengah, Rabu (23/10/2024).
Di panggung debat itu, Calon Bupati, Edi Langkara menyampaikan, bahwa Halmahera Tengah memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah. Hanya saja tidak simultan dengan kenyataan kehidupan sosial.
“Karena memang masih ada masalah pendidikan, masalah transportasi antar pulau, ada masalah akses dan konektivitas antar desa yang belum tercapai, ada masalah kesehatan dan masalah lainya,”ujar Elang.
Maka dengan begitu, Elang-Rahim akan berupaya dan memberikan harapan dengan spirit cita-cita dan perjuangan dengan mengusung Visi “Halmahera Tengah Maju dan Sejahtera Berlandaskan Falsafah Fagogoru”.
Kata Elang juga, kenapa kita jadikan Fagogoru sebagai payung dalam Visi Elang-Rahim ?. Karena, kita bicara pada tatanan kehidupan manusia. Manusia dan lingkungan sekitar, bicara aspek solidaritas Sosial dan kita bicara manusia dan pencipta.
“Dan jika Elang-Rahim kembali terpilih di Pilkada Halteng, maka kita akan kembali melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah yang sudah terakses, telekomunikasi, pendidikan, kesehatan dan Ekonomi yang jadi pioner utama, sehingga masyarakat Halteng bisa sejahtera,”ungkapnya.
Disisi lain, Calon Wakil Bupati Halteng, Abd. Rahim Odeyani mengatakan, untuk inklusi sosial bagi Elang-Rahim berdiri sama tinggi, duduk sama rata atau kesetaraan. Sehingga, kami akan melakukan rencana aksi, diantaranya melindungi kaum perempuan atau ibu-ibu, kekerasan perempuan dan anak.
“Termasuk Elang-Rahim akan menyediakan fasilitas untuk para penyandang Disabilitas yang ada di Halmahera Tengah,”tegas Ketua DPD NasDem Halteng itu.
Imo sapaan akrab Abd. Rahim juga menyampaikan, di masa kepemimpinan Elang-Rahim 5 tahun lalu Halmahera Tengah mendapatkan penghargaan kategori daerah paling inovatif dari Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2021-2022.
“Inovatif ini tergantung pada kreativitas masing-masing pemerintahan daerah, dalam hal ini peran dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Karena itu, Elang-Rahim akan mendorong suatu inovasi pemerintah kepada SKPD, untuk lebih meningkatkan kinerjanya untuk mencapai satu inovasi yang lebih baik ke depan,”pungkasnya. (Uku)