ads

MABA, TERBITMALUT.COM — Bimbingan Teknis (Bimtek) Akuntansi dan Pelaporan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD-RI) yang bertemakan, “Penguatan Kompetensi Pejabat Pengelola Keuangan Dalam Penyusunan Laporan Keuangan SKPD Menggunakan SIPD-RI,” sejak kemarin Senin (16/5/2025) resmi ditutup oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur, H. Joko Lelono Ridwan bertempat di Hotel Surya Pagi Kota Ternate, Selasa, (17/5/2025).

Bimtek Akuntansi dan Pelaporan SIPD-RI yang digagas oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur diikuti oleh Bendahara Pengeluaran dan PPK dari 39 OPD.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur, H. Joko Lelono Ridwan, menyampaikan bahwa dalam penutupan Bimtek hari ini, saya mempunyai harapan besar terhadap para peserta.

“Karena Bimtek ini sudah sering dilaksanakan, sehingga saya berharap pada fase ini kalian harus bisa menunjukan kualitas kalian,”ujarnya.

Kaban BPKAD juga menyampaikan bahwa ada satu pekerjaan rumah setelah pasca pelaksanaan Bimtek ini. Dan saya ingin mendapatkan report hasil konsolidasi kalian (peserta-bimtek) dengan BPKAD, terhadap laporan triwulan I, sebelum masuk pada semester I tahun 2025.

“Tidak hanya itu saya juga ingin mendapatkan laporan dari Kabid Akuntansi BPKAD, hasil rekonsiliasi yang akan menjadi acuan bagi saya untuk mengukur sampai dimana keseriusan para Bendahara dan PPK,”jelasnya.

Untuk itulah, saya juga meyakini dan percaya bahwa kegiatan Bimtek ini sudah cukup dan lebih memberikan pengetahuan, arahan dan penyampaian materi yang sudah disampaikan para pemateri.

“Sehingga dalam kesempatan ini menjadi sangat berharga yang harus kalian bisa mengimplementasikan apa yang menjadi tugas kalian bisa terlaksana dengan baik,”ucapnya.

Joko Lelono juga berharap agar bendahara pengeluaran untuk bisa membangun koordinasi dengan baik dengan bendahara pengelola barang, jika mereka ingin mendapatkan informasi, misalnya data korban, sehingga tidak mengganggu kerja-kerja bendahara pengelolaan barang.

“Karena keluhan itu sering kali disampaikan ke saya bahwa mereka tidak mendapatkan data tentang barang dari bendahara pengeluaran. Sementara pencairan LS banyak dilakukan bendahara pengeluaran. Begitu juga dengan PPK di SKPD tolong dikerjasamakan dengan baik terkait hal ini,”tegasnya.

Sementara Salah Satu Pemateri yang juga Kepala Sub Direktorat Sistem Informasi dan dukungan Teknis Pelaksanaan Anggaran Daerah Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah, Ananto Budiono juga menyampaikan, SIPD ini merupakan aplikasi pengelolaan keuangan yang baru diterapkan di awal tahun 2024.

“Maka sudah tentunya harus ada sosialisasi atau Bimtek yang dilakukan oleh Pemda agar para pejabat pengelolaan keuangan bisa memahami proses dalam Aplikasi SIPD-RI, dimulai dari penyusunan anggaran hingga pelaporan keuangan, bisa sesuai dengan mekanisme di dalam SIPD,”ungkapnya.

Memang lanjutnya, aplikasi SIPD ini pasti akan terus dikembangkan atau di update, sehingga aturan pengelolaan keuangan daerah juga bisa cepat berubah.

“Jadi teman-teman pengelolaan keuangan ini bisa lebih cepat memahami atau beradaptasi dengan cepat guna menerapkan aplikasi tersebut, sehingga dalam proses penyusunan laporan atau penyusunan anggaran tidak terjadi permasalahan-permasalahan,”pungkasnya.

Perlu diketahui juga, dalam sesi terakhir kegiatan bimbingan teknis ini panitia pelaksana kegiatan mengadakan sebuah kompetisi berupa kuis untuk mengukur kemampuan peserta terkait materi akuntansi dan pelaporan yang diterima selama kegiatan.

Dari hasil kuis itu, peraih nilai tertinggi adalah Ibu Listiarini, PPK dari Dinas Perhubungan, urutan kedua, Ibu Djayanti Tosofu, PPK dari BKPSDA dan ketiga ibu Zubaidah Tosofu, Bendahara Pengeluaran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan hadiahnya langsung diserahkan secara langsung oleh Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Halmahera Timur, H. Joko Lelono Ridwan. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *