ads
ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Setelah dilakukan upaya pencarian selama 7 hari terhadap seorang Lansia yang hilang saat pergi ke kebun di Kelurahan Tongole, Kota Ternate, Maluku Utara namun, belum membuahkan hasil, Basarnas Ternate pun resmi menutup Operasi SAR .

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Fathur Rahman menjelaskan, upaya pencarian telah dilaksanakan semaksimal mungkin dengan mengerahkan TIM maupun peralatan serta dibantu dengan Anjing pelacak atau Unit K9 Polda Maluku Utara.

“Namun hingga hari ke tujuh korban belum berhasil ditemukan sehingga pencarian dihentikan atau di tutup sesuai SOP Basarnas. Upaya pencarian sudah dilakukan di hutan Kelurahan Tongole hingga ke puncak Gunung Gamalama namun korban belum berhasil kami temukan,”ujarnya.

Lanjut Fathur, informasi juga telah di sampaikan kepada masyarakat kota Ternate, maupun potensi SAR apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke pihak terkait.

“Tim SAR gabungan selesai melaksanakan pencarian Operasi SAR hari ke tujuh dengan hasil Nihil, selanjutnya tim melaksanakan debriefing bersama keluarga dan pihak keluarga telah mengikhlaskan dan korban dinyatakan hilang,”ungkapnya.

Unsur yang terlibat dalam operasi SAR diantaranya Tim Rescue SAR Ternate, Unit K9 Polda Malut, Bhabinkamtibmas, Babinsa, PMI Kota Ternate, Keluarga korban dan Masyarakat.

Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 9 Januari 2025 pukul 09.30 WIT, Korban berangkat ke kebun, dengan rutinitas pulang pada pukul 17.00 WIT.

Hanya saja, hingga malam hari korban belum juga kembali. Pihak keluarga telah melakukan upaya pencarian di sekitar kebun milik korban namun belum ditemukan, selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tsb ke KPP Ternate dan meminta perbantuan SAR.

Data Korban bernama Jainabu Sahban (72 Tahun), jenis kelamin Perempuan alamat Kelurahan Tongole, Kota Ternate. (Uku)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *