Biaya Operasional Kelurahan dan Kecamatan Akan Dinaikkan di APBD Perubahan 2024, Ini Besarannya!

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Mewakili Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly memimpin apel gabungan dengan seluruh pegawai ASN/PTT di lingkup Pemerintah Kelurahan dan Kecamatan Ternate Barat, bertempat di halaman kantor Camat Ternate Barat, Senin (1/7/2024).

Di kesempatan itu, Sekda juga menyarankan Piagam dan hadiah kepada pemenang lomba Juara 1,2 dan 3 Kelurahan tingkat Kota, sekaligus memimpin rapat bersama dengan sejumlah Lurah se-Kecamatan Ternate Barat dan juga Camat.

Dalam apel itu, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, apresiasi kepada kelurahan-kelurahan yang berprestasi, seperti Kelurahan Loto (Juara 1), Kelurahan Soasio (Juara 2) dan Kelurahan Togolobe (Juara 3).

Baca Juga :

Gelar Gerakan Global Earth Hour, Wali Kota Ternate : Bagian dari Kepedulian Kita Terhadap Bumi

Kata Rizal, hal ini juga sebagai amanat dari Permendagri, dengan cara kita mengukur, cara kita untuk menilai apakah itu kita berhasil atau tidak, maka salah satu instrumennya adalah evaluasi.

“Dan dalam tata kelola pemerintahan diera sekarang ini memang banyak instrumen, banyak cara untuk bisa kita menilai apakah kinerja kita, prestasi-prestasi kita itu bisa berdampak langsung bagi masyarakat di lapangan atau tidak,”ucapnya.

Maka lomba yang digelar oleh bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate ini, lanjutnya, untuk lomba Kelurahan tingkat Kota adalah salah satu cara, salah satu instrumen, salah satu alat untuk mengukur, melihat bahwa ada tiga hal penting yakni di Bidang Pemerintahan, Kewilayahan dan kemasyarakatan.

Karena, ada beberapa variabel yang menjadi indikator untuk melihat keberhasilan. Untuk itulah, hari ini patut kita berbangga, karena Juara 1 ada di Kelurahan Loto, sehingga Juara ini harus dipertahankan.

Dan tahun ini ada Dana Kelurahan sebesar Rp. 200 juta, sehingga harus dipergunakan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat.

Untuk biaya operasional, lanjut Rizal, di tahun ini di APBD perubahan akan kita coba untuk menambahkan biaya operasional setiap Kelurahan Rp. 30 juta dan Kecamatan kita naikan Rp. 50 juta.

“Karena, kemarin kita juga sudah rapat internal kita di ruangan saya, ada Kabag Pemerintahan, Para Camat, mines Camat Hiri, Camat Moti dan Barang Dua, itu telah menyepakati bahwa saya akan mengembalikan tunjangan operasional ke setiap Kelurahan,”jelasnya.

“Ini adalah hal penting, karena dilihat berbagai kebutuhan yang ada di setiap Kelurahan dan Kecamatan itu meningkat,”tambahnya.

Sementara untuk Bidang Kesehatan, Sekda juga meminta agar Kepala Puskesmas Puskesmas Kota, untuk mengembalikan armada Ambulance milik Puskesmas Sulamadaha, karena penting setiap Puskesmas membutuhkan armada Ambulance.

Karena, kemarin kita juga telah mengadakan 9 unit mobil Ambulance di tambah dengan satu unit mobil jenazah. Maka tidak lagi harus mengambil mobil Ambulance milik Puskesmas lain, karena sudah dibagikan di setiap Puskesmas.

“Maka ini menjadi catatan, untuk mengelola tata kelola pemerintahan, sehingga kita tidak boleh berpikir secara pragmatis seperti ini. Artinya, jangan rusak satu, lalu main gampang mengurangi kualifikasi pelayanan kesehatan di Puskesmas yang lain, karena operasional kan sudah ada,”tegasnya.

Untuk itu, Rizal akan memantau di setiap Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan yang ada di Kota Ternate, “Saya akan pantau langsung pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas,” pungkasnya.

Ia juga berharap kepada Lurah agar lebih gas untuk bekerja kepada masyarakat. Sehingga perlu ada koordinasi yang harus di bangun oleh Kelurahan bersama dengan tokoh, Pemuda, Tokoh Adat dan tokoh masyarakat.

“Karena koordinasi pada level ini sangat penting yang harus dilakukan oleh Lurah. Karena, saya juga wanti-wanti terhadap kualitas pelayanan kepada masyarakat,”harapnya. (**)

Editor : Sukur