TERNATE, TERBITMALUT.COM — Pembangunan 14 unit rumah layak huni tahun 2023 di Kelurahan Kampung Makassar Timur, Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate capai 100 persen, dan tinggal dilakukan finishing.
“Saya kira sudah capai 100 persen tinggal dilakukan finishing saja. Karena bantuan anggaran atau CSR ini diberikan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero, salah satu BUMN di bawah Kementerian Keuangan,”ucap Kepala Disperkimtan Kota Ternate, Muhammad Syafei kepada Terbitmalut.com Selasa, (9/1/2024).
Menurutnya, memang sempat ada kendala, karena pekerjaan dilakukan oleh masyarakat, jadi ada yang cepat ada yang lambat. Sehingga, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah selesai bangun rumahnya, dan yang lambat atau belum akan didorong agar pekerjaan rumah ini bisa cepat selesai.
“Karena kalau lambat, akan ada sanksi juga yang diberikan oleh pihak pemberi anggaran yakni PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero kepada pemerintah Kota,”jelasnya.
Sehingga itu, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi terakhir atau rapat realisasi pada Rabu 10 Januari 2024 besok.
“Untuk anggarannya kurang lebih Rp1,1 miliar dari 14 unit rumah layak huni yang diberikan bantuan oleh pihak PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero, melalui program CSR,”ungkapnya.
PLT Dirut Perumda Ake Gaale itu menambahkan, untuk di tahun 2024, Kota Ternate belum mendapatkan bantuan CSR dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF).
“Tahun belum dapat bantuan rumah layak huni dari PT SMF, yang dapat hanya di tahun 2023, itu pun hanya 5 Kota, salah satunya Kota Ternate,”pungkasnya.
Terpisah, Kepala Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pengendalian Kawasan Disperkimtan Kota Ternate, Rosita Tauda mengatakan, selain 14 unit rumah layak huni di Makassar Timur, ada juga 79 unit rumah layak huni di Kelurahan Kasturian, melalui DAK tematik tahun 2023 yang dibangun.
Menurutnya, ada beberapa item pekerjaan di kelurahan Kasturian, yakni pekerjaan rumah layak huni atau Perumahan, PSU (Jalan dan Drainase) , Sanitasi dan air bersih.
“Progres pekerjaan perumahan di Kasturian itu sudah capai 68 persen, pekerjaan PSU (jalan dan drainase) sudah 100 persen, sanitasi 72 persen untuk pembangunan IPAL komunalnya dan air bersih untuk pemasangan pipa jaringan air bersih sudah capai 32 persen,”ungkapnya.
Dikatakan Rosita, untuk total anggaran di keseluruhan Kasturian sebesar Rp.19 miliar. “Jadi itu sudah terbagi di semua item pekerjaan. Baik Perumahan (rumah layak huni), PSU (Jalan dan Drainase), Sanitasi dan air bersih,”tambahnya. (**)
Editor : Sukur