ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, kembali mendapatkan penambahan kuota bahan bakar (solar) bersubsidi, untuk armada sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Muhammad Syafei menyampaikan, memang di tahun-tahun sebelumnya di bulan Suci Ramadhan volume sampah meningkat. Namun, kita berharap di Ramadhan kali ini ada penurunan volume sampah.

Hanya saja, armada sampah yang ada sekarang masih terkendala angkutan, seperti bahan bakar dan jadwal pembuangan sampah.

Sehingga, DLH akan mengurai satu-persatu kendala itu. Alhamdulillah lewat komunikasi dengan pihak SBM dibawah Pertamina yang mempunyai kewenangan untuk mengatur kuota bahan bakar bersubsidi. Karena armada kita ini menggunakan solar bersubsidi yang saat ini kuotanya terbatas.

“Untuk itu, kita juga meminta agar ada penambahan kuota bahan bakar (solar) dan alhamdulillah pihak SBM sudah mengakomodir, jadi tinggal berhubungan dengan pihak Siantan,”katanya saat diwawancarai Terbitmalut.com di ruang kerjanya Senin, (18/3/2024).

Setelah komunikasi itu berjalan, pihak Siantan juga menyampaikan informasi ke DLH bahwa sudah ada penambahan kuota bahan bakar bersubsidi (Solar) untuk armada sampah milik DLH.

“Namun besarannya belum diketahui pasti, maka saya sudah sampaikan ke Bidang terkait untuk segera berkoordinasi dengan pihak Siantan berapa besaran kuota bahan bakar yang didapatkan DLH pada bulan sebelumnya, dan ada penambahan kuota bahan bakar yang ditambahkan itu berapa jumlahnya,”jelasnya.

Bila perlu, kata Syafei, di administrasikan dalam bentuk kontrak tertulis antara DLH dan Siantan, sesuai dengan volume kuota bahan bakar yang diberikan.

“Sehingga kita bisa tahu angka yang pasti, berapa armada yang terlayani dan ataukah sudah semua armada bisa terlayani atau tidak,”ungkapnya.

Karena disaat bahan bakar ini terhambat secara otomatis pelayanan sampah juga akan terganggu. Sementara masyarakat mau diangkut secepatnya, disisi lain kita terbatas dengan armada sampah akibat ketersediaan bahan bakar tidak cukup untuk armada sampah.

“Alhamdulillah tiga hari ini saya pantau bahan bakar armada sampah lancar, dan semoga pengangkutan sampah di lapangan, petugas harus disiplin agar bisa menyisir jalur-jalur yang telah disepakati, untuk mengangkut penumpukan sampah,”pungkasnya.

Mantan Kadis Perkimtan itu juga berharap agar ada dukungan dari pihak-pihak terkait, terutama menyangkut jam buang sampah, karena penting kita terapkan jam buang sampah. Kalau setiap saat orang hanya buang sampah maka kota Ternate ini tidak akan bersih.

Karena kenapa demikian, misalnya ketika sampahnya sudah diangkut petugas, lalu armada sampah pergi, jangan langsung buang ulang sampah nya di tempat yang sama. Ini contoh paling nyata yang tidak bisa dibantah hari ini, seperti di jembatan simpang lima BTN, itu jam buang sampahnya sesuka hati, baru diangkut petugas, langsung ada lagi sampahnya,”beber Syafei. (**)

Editor : Sukur

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *