TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman perdana mewisudakan 30 lansia  di Kota Ternate, yang berlangsung di lantai I aula Kantor Wali Kota Ternate, Jumat (17/11/2023).

Kegiatan tersebut, turut dihadiri oleh Deputi KSPK BKKBN RI, Nopian Andusti, Kepala Wilayah BKKBN Provinsi Maluku Utara, Kepala DPPKB Kota Ternate, Ketua MUI Kota Ternate dan Ketua TP-PKK Kota Ternate, Ny. Marliza M. Tauhid.

Dalam Kesempatan itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman  menyampaikan, ini merupakan yang perdana di Provinsi Maluku Utara, terdapat 30 Lansia yang hari ini Wisudakan.

“Karena, sekolah lansia yang Pertama kali ada di Maluku Utara yang berada di Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate,”katanya.

Menurut Tauhid, sekolah lansia yang berada di Kelurahan Togafo ini telah dirasakan manfaatnya, yang itu terlihat di raut wajah mereka yang hari ini di Wisudakan.

“Sehingga, kedepannya sekolah Lansia akan dilaksanakan di tiap Kecamatan yang ada di Kota Ternate, dan anggarannya bersumber dari APBD Kota Ternate,”ungkapnya.

Tauhid juga menyampaikan, terima kasih kepada BKKBN Provinsi Maluku Utara, yang telah menjalankan program bangga kencana yang diterjemahkan dalam bentuk pembangunan keluarga yang dibentuk dalam kelompok, yang itu menyentuh langsung dengan keluarga.

“Khususnya, meningkatkan kualitas hidup lansia dengan bina keluarga lansia dengan inovasi dalam perwujudan konsep belajar sepanjang hayat yang disebut sekolah lansia yang itu telah dipilihnya Kelurahan Togafo, Kecamatan Ternate Barat sebagai sekolah lansia pertama di Provinsi Maluku Utara,” tambahnya.

Sementara, Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) BKKBN RI, Nopian Andusti menyampaikan, BKKBN mewakili pemerintah pusat yang membidangi masalah Lansia yang akan mencoba untuk mendorong agar para lansia-lansia pandai.

“Sehingga kita juga telah bersama yayasan taman lansia untuk mengembangkan program bina lansia menjadi sekolah lansia. Dan pada hari ini hasil dari sekolah lansia perdana yang di wisudakan di Provinsi Maluku Utara,”ungkapnya.

Dikatakan Nopian, saat ini sudah ada 279 sekolah lansia di Indonesia dan itu terus kita kembangkan lagi. Karena ada beberapa kabupaten juga memiliki 5 atau 6 sekolah lansia dan ada beberapa kabupaten yang ada sama sekali memiliki sekolah lansia.

“Seperti, di Provinsi Maluku Utara baru ada di Kota Ternate dan itu satu-satunya di Maluku Utara. Maka di tahun 2024 juga kita akan upayakan agar minimal kabupaten atau Kota harus minimal punya satu sekolah lansia,”pungkasnya. (**)

Penulis : Sukur 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *