
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Di bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah/Tahun 2025, pemerintah kota Ternate akan memberikan atau memfalisitasi puluhan tenda yang seragam untuk para pedagang takjil di seputaran kota Ternate. Hal ini dilakukan untuk menjaga estetika fungsi ruang Kota Ternate.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, bahwa dalam memanfaatkan ruang publik jelang Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah sudah harus terproteksi dari sekarang.
“Misalnya di depan kawasan pantai falajawa, Kelurahan Muhajirin yang ditempati para penjual kue atau takjil yang menggunakan tenda tenan, insya allah kita akan berikan tenda yang seragam untuk pedagang takjil musiman, jika tendanya sudah datang dari Dinas Perindag,”ujarnya pada Kamis, (30/1/2025) kemarin.
Begitu juga, lanjut Rizal, didepan Taman Nukila, depan pasar Higienis dan juga di terminal Gamalama, namun di Terminal Dishub harus diatur sedemikian rupa agar ruas jalan tidak terganggu dengan aktivitas pedagang takjil.
“Untuk warga yang lain yang ingin berjualan di depan rumah di setiap kelurahan, kita dari pemerintah tetap memberikan izin atau perbolehkan, sejauh mereka menjaga kebersihan,”terangnya.
Menurut Sekda, Ramadhan ini kan momentum dalam 1 bulan setiap 1 tahun, sehingga pemerintah pasti memberikan toleransi kepada warga maupun pedagang musiman.
Kemudian, untuk penjualan kelapa di kawasan benteng oranje disisi Timur kita belum bisa mengizinkan, namun mereka bisa tempati disisi sebela barat, sejajar dengan lapangan fitnes. Untuk di depan PLN, kita juga meminta kepada pedagang buah kelapa agar mereka melapis dengan terpal dari bawa.
“Karena, saat ini pemerintah baru menata pendistrian, maka kita ingin lingkungan yang ditata itu bersih. Kemudian sampah juga harus dijaga, karena yang pasti di Bulan Ramadhan penumpukan sampah itu pasti banyak,”harapnya.
Rizal menambahkan, untuk kampung Ramadhan pemerintah masih mendiskusikan, karena pedagang yang berada di kawasan Benteng itu kan sudah direlokasi masuk ke kawasan belakang Mall.
“Jadi nanti kita bicarakan lebih lanjut, apakah menggunakan lahan disamping masjid Al-Munawar atau lokasi yang lain. Tapi, insya Allah kampung ramadhan pasti ada,”ungkapnya. (Uku)