![ads](https://www.terbitmalut.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250208-WA0083.jpg")
![ads](https://www.terbitmalut.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250217-WA0002.jpg")
![ads](https://www.terbitmalut.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250213-WA0069-scaled.jpg")
TIDORE, TERBITMALUT.COM — Sebanyak 401 orang tenaga Non ASN atau honorer di lingkup Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang terdiri dari Non ASN Rumah Sakit Umum dan Dinas Kesehatan Kota Tidore menerima Kartu BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan.
Penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen didampingi Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate Arief Sabara kepada perwakilan penerima di sela-sela Apel gabungan ASN Kota Tidore Kepulauan, di Halaman Kantor Walikota Tidore, Senin (9/10/2023).
Wakil Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen menyampaikan, bahwa Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan terus berupaya memperhatikan jaminan Kesehatan terhadap Non ASN.
Baca Juga :
“Penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Tidore Kepulauan memberikan jaminan terhadap Non ASN sekaligus menyukseskan program BPJS Ketenagakerjaan,”katanya.
Wakil Wali Kota dua periode ini juga menegaskan kepada ASN maupun Non ASN di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan agar terus meningkatkan disiplin karena disiplin adalah harga mati.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Ternate, Arief Sabara menyampaikan, atas nama BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Maluku Utara mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya Kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang telah memberikan perlindungan kepada seluruh tenaga honorer di Kota Tidore Kepulauan.
Hal ini, guna mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan.
“Kita berharap untuk kepesertaan yang berikan oleh Kota Tidore Kepulauan ini semakin paripurna kedepannya juga Pemerintah Daerah juga boleh mendaftarkan untuk tenaga kerja melalui segmentasi yang berbeda,” tambahnya. (**)
Penulis : Hartini
Editor : Sukur
