ads

TIDORE, TERBITMALUT.COM — Kota Tidore Kepulauan (Tikep) termasuk salah satu daerah di Provinsi Maluku Utara yang lolos nominasi 11 besar Nasional kota terinovatif 2025.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Tikep, Saiful Bahri Latif, Minggu (2/11/2025) kemarin.

Saiful mengatakan, Tidore berhasil meraih nominator Kota Terinovatif berdasarkan surat Mendagri Nomor 400.10.11/8767/SJ tentang Tahapan Penilaian Presentasi Kepala Daerah dalam rangka pemberian penghargaan Innovative Government Award (IGA) tahun 2025.

“Dimana IGA merupakan salah satu bentuk penghargaan bergengsi atas pencapaian inovasi pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten,dan kota. Dengan tingkat kategori kota terinovatif, kota sangat inovatif, kota inovatif, kota kurang inovatif, dan kota yang tidak dapat dinilai. Skor kota terinovatif adalah skor tertinggi, yakni yang lolos 11 besar nasional,”ujarnya.

“Tahun lalu Kota Tidore Kepulauan meraih predikat IGA Award sebagai kota sangat inovatif dengan skor 70,00 di urutan 17 Nasional, namun belum lolos kota terinovatif, dan pada tahun ini angka sementara Kota Tidore Kepulauan di atas 92, dengan jumlah inovasi yang dihasilkan sebanyak 227 inovasi, sehingga dinyatakan lolos 11 besar nasional dan diundang Kemendagri untuk presentasi di Jakarta,”ungakapnya.

Ia menambahkan, kesuksesan inovasi Kota Tidore Kepulauan ini tidak terlepas dari komitmen wali kota dan wakil wali kota dalam mendorong kebijakan inovasi yang berdampak, dimana wali kota mengeluarkan instruksi Gerakan 200 Inovasi, dengan mendorong 1 OPD 3 inovasi dan Kecamatan, Bagian, RSD, Puskesmas, Desa dan Kelurahan, masing-masing satu inovasi.

“Selain komitmen kepala daerah juga diikuti dengan kerja kolaborasi semua pihak, baik dari pimpinan sampai staf pengelola inovasi, untuk itu apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan tim inovasi dari OPD, RSD, Bagian, kecamatan, Puskesmas, desa dan kelurahan yang telah menghasilkan 227 inovasi pada tahun ini,”terangnya.

Menurutnya, dibawah kepemimpinan Wali Kota Tikep, Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Tikep, Ahmad Laiman berkomitmen, bahwa meskipun Tikep tanpa tambang, kita bisa mendorong pembangunan daerah dengan kreativitas dan inovasi.

“Insya Allah kedepan inovasi bisa melahirkan dampak nyata bagi penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”pungkasnya.

Sementara, Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen mengatakan, inovasi sebuah daerah bukan lagi sebagai pilihan namun keharusan yang harus dilakukan oleh para Kepala Daerah maupun seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk terus memberikan inovasi kepada Daerah ini, karena inovasi adalah syarat utama kemajuan daerah ini.

“Jadikan budaya inovasi pada seluruh lini pelayanan public baik di desa, Kelurahan, puskesmas maupun ke seluruh perangkat daerah, agar kita terus tingkatkan inovasi yang telah ada dalam pelayanan-pelayanan kepada masyarakat,”tegasnya.

Presentasi kepala daerah dilakukan pada tanggal 4-6 November 2025, dan Kota Tidore Kepulauan mendapat jadwal hari terakhir pada Kamis, 6 November 2025. (Uku)

Editor : TM

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *