ads

TOBELO, TERBITMALUT.COM — Kekerasan seksual bukan hanya terjadi di kota besar, dan perlawanannya tidak harus menunggu pusat. Di desa Igobula, Kecamatan Galela Selatan, suara perlawanan itu datang dari halaman masjid, dari ibu-ibu yang menjaga anak-anaknya, dari pemuda yang mulai berani bicara, dan dari seorang legislator perempuan yang tidak gentar mengangkat isu sensitif.

Dalam rangka Reses Tahap Kedua DPRD Provinsi Maluku Utara, pada Selasa, (14/5/2025) kemarin, Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Nazlah Ukhra Kasuba mengubah forum penyerapan aspirasi menjadi panggung aksi nyata dengan mengajak warga membentuk benteng sosial menghadapi kekerasan seksual, yang kerap bersembunyi dalam diam.

“Mulai sekarang kita semua berkomitmen, Desa Igobula harus bersih dari konflik, kenakalan remaja, dan kekerasan seksual. Bisa?”, tanya Nazla dan disambut teriakan bisa dari warga.

Suasana Reses di Desa Igobula, Kecamatan Galela Selatan, Halmahera Utara.

Isu ini mencuat dari kekhawatiran warga terhadap kenakalan remaja, karena kurangnya edukasi seksual usia dini, dan kasus-kasus yang kerap ditutupi karena pelakunya berasal dari lingkungan terdekat.

“Ibu-ibu, tolong jaga anak-anak kita. Ajarkan sejak kecil bagian tubuh mana yang boleh dan tidak boleh disentuh. Dan Bapak-bapak dan pemuda, lindungi anak perempuan kita. Karena pelakunya bisa dari dalam rumah sendiri,”tegas Nazlah Politisi Gerindra itu.

Diskusi malam itu tak berhenti di kata-kata. Warga pun sepakat memulai inisiatif membangun Relawan Kampung Anti-Kekerasan Seksual, dan menyusun program edukasi parenting, dan menjadikan Igobula sebagai desa pelopor ruang aman anak di Maluku Utara.

Aksi ini menandai bahwa upaya pemberantasan kekerasan seksual dari seorang anggota DPRD perempuan tidak selalu dimulai dari undang-undang, tapi dari keberanian yang diberikan kepada para komunitas untuk bersuara dan bertindak. Dari Igobula, gema itu kini menyebar ke seluruh penjuru. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *