ads

WEDA, TERBITMALUT.COM — Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Nomor Urut 2, Drs. Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani (Elang-Rahim) menggelar kampanye di Kecamatan Patani Barat.

Paslon ElangRahim setelah tiba di pusat kampanye Desa Bobane Jaya, disambut ribuan pendukung dan simpatisan untuk menggelar agenda kampanye terbatas.

Ribuan simpatisan dan pendukung itu dengan teriakan yel-yel “Orecelle Elang Rahim Lanjutkan Pembangunan untuk Halmahera Tengah, kemudian juga mendapat sambutan penuh meriah dan semangat negeri fagogoru.

Selain yel-yel tersebut, para ribuan simpatisan dan pendukung itu juga berteriak “Kandang Mereka Bocor” dan bergemuruh di lokasi yang dijadikan pusat kampanye terbatas paslon itu.

Pasalnya, Kecamatan Patani Barat yang terdiri dari 5 desa yakni, Desa Bobane Jaya, Bobane Indah, Banemo, Siben Popo dan Desa Moreala, sejauh ini diklaim kandang atau daerah kelahiran calon Wakil Bupati nomor urut 3, Ahlan Djumadil dengan calon Bupati, Ikram M. Sangaji.

Kecamatan Patani Barat dengan jumlah Daftar Pemilh Tetap (DPT) sebanyak 3.685 jiwa. Namun srategi pasangan calon dengan kesadaran rakyat Halteng, semakin menemukan jati diri berkolaborasi menghadirkan dinamika perubahan yang dinamis.

Gambaran itu, sudah terbaca jelas bahwa dari manuver paslon nomor urut 2, Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani ke basis lawan di Kecamatan Patani Barat, itu setelah hadirnya ribuan simpatisan dan pendukung tandanya, daerah Ahlan Djumadil mulai direbut paslon nomor urut 2 Elang-Rahim.

Patani Barat dengan fenomena dan pusat perkembangan untuk kekuatan Elang-Rahim. Mengapa Elang-Rahim bisa menganeksasi basis lawannya menjadi pertanyaan menarik khalayak politik di Halmahera Tengah saat ini.

Hal tersebut memberi Elang-Rahim di Pilkada Halteng ter update semakin merata. Dengan faktor masyarakat menyadari sosok Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani adalah pemimpin Halteng yang tepat. Karena, Elang-Rahim duet pemimpin yang sangat komplit baik dari sisi sosiologis falsafah untuk agogoru maupun pendekatan pemerintahan moderat.

Untuk itulah, kesadaran rakyat Halteng semakin menyadari bahwa apa yang disaksikan di panggung Pilkada Halteng saat ini lebih banyak lagi dipengaruhi dengan desain kepentingan politik yang potensial mengaburkan hakikat politik sosiologis di Pilkada Halteng. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *