MANADO, TERBITMALUT.COM — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. Rizal Marsaoly bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate serta Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Wale Tani Mapalus di Sulawesi Utara Jumat, (5/12/2025).
Kunjungan ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pelaksanaan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dalam rangka pengendalian inflasi pangan melalui peningkatan efisiensi distribusi wilayah menuju stabilitas harga di Kota Ternate.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat sinergi antara daerah penghasil dan daerah penerima komoditas pangan, khususnya dalam memastikan pasokan yang stabil, harga yang terjangkau, serta rantai distribusi yang lebih efektif.
“Koperasi Wale Tani Mapalus dipilih sebagai mitra strategis karena kapasitasnya yang telah teruji dalam mengelola produksi dan distribusi sejumlah komoditas pangan penting,”ujar Rizal.
Sekda menegaskan bahwa kerja sama antar daerah merupakan langkah krusial dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok di Ternate, terutama komoditas strategis yang rentan terhadap gejolak pasokan.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kota Ternate memperoleh suplai pangan yang stabil, berkualitas, dan dengan harga wajar. Melalui kerja sama ini, jalur distribusi dapat ditata lebih efisien sehingga tidak hanya mengendalikan inflasi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan petani di daerah penghasil,”ungkapnya.
Kunjungan ini juga menjadi wadah untuk mendiskusikan mekanisme suplai langsung (direct supply) antara Koperasi Wale Tani Mapalus dan pelaku usaha di Ternate, sehingga rantai distribusi dapat dipangkas dan biaya logistik dapat ditekan.
Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara yang turut serta ber rombongan menyampaikan, bahwa BI berkomitmen mendukung penuh inisiatif KAD sebagai salah satu strategi TPID dalam menjaga stabilitas harga, sesuai dengan kerangka kerja nasional pengendalian inflasi.
Pengurus Koperasi Wale Tani Mapalus juga menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapan untuk memperluas kerja sama dengan Pemerintah Kota Ternate.
Mereka juga mengapresiasi komitmen TPID Ternate dalam memperbaiki hubungan hilirisasi dan hulu distribusi pangan demi stabilitas harga di tingkat konsumen tanpa mengabaikan kesejahteraan petani.
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, lanjut Rizal, Pemerintah Kota Ternate menyiapkan mekanisme distribusi terpadu dengan memperhatikan efisiensi logistik, mendorong pelaku UMKM dan distributor di Ternate untuk terlibat dalam rantai suplai baru yang lebih kompetitif, serta memperkuat monitoring harga dan ketersediaan komoditas melalui koordinasi rutin antar daerah.
“Komitmen pemerintah Kota Ternate dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah melalui pengendalian inflasi yang terukur, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,”jelasnya.
Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Maluku Utara yg telah menginisiasi kegiatan ini,
“Kami berharap kerja sama ini membawa manfaat besar, tidak hanya untuk Kota Ternate tetapi juga bagi daerah penghasil seperti Sulawesi Utara. Sinergi adalah kunci untuk mewujudkan ketahanan pangan regional,”pungkasnya. (Uku)
Editor : TM






