WEDA, TERBITMALUT.COM — Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Halmahera Tengah satu persatu mulai terungkap atas dugaan melakukan politik praktis di momentum pilkada Halmahera Tengah di tahun 2024 kali ini.
Pasalnya, setelah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Bustami Jamal yang diduga melakukan politik praktis, yang dilakukan dalam bentuk penyerahan insentif di desa Sosowomo, Kecamatan Weda Selatan, pada Selasa, (3/9/2024) yang memajang foto calon bupati Halteng Ikram M. Sangadji.
Kali ini, salah satu ASN di Halteng yakni Lutfi Tutupoho yang merupakan Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Halmahera Tengah (Halteng) juga ikut melakukan politik praktis.
Baca Juga :
Hal itu sudah tentunya melanggar UU tentang netralitas ASN, bahwa pegawai ASN harus bersikap netral dalam Pemilu 2024 yang dijelaskan dengan terang dalam Pasal 2 UU No 5 Tahun 2014 yang berbunyi: “Setiap pegawai ASN harus patuh pada asas netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu”.
Lutfi Tutupoho diketahui menyebarkan informasi pemberitahuan atau himbauan melalui pesan WhatsApp kepada warga Desa Loleo, Kecamatan Weda Selatan, agar tidak datang menghadiri acara pelantikan Tim Elang-Rahim.
Berdasarkan hasil penelusuran Rabu, (4/9/2024) ASN yang diduga meneruskan pesan WhatsApp di grup IMS-ADIL adalah Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Pemkab Halteng atas nama Lutfi Tutupoho.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Disampaikan Kepada Suru Team dan Simpatisan IMS-ADIL Bahwa Besok Malam Ada Pertemuan pelantikan Team Elang-Rahim di 4 Desa Pesisir. Untuk itu mohon akomodir semua pendukung dan Keluarga Supaya Tidak Ada yg datang Di Pelantikan…. Kegiatan Desa Loleo..🙏,”himbauan pesan yang diteruskan Sekretaris Dinas Ketpang Halteng.
Maka sudah tentunya, Lutfi Tutupoho diduga mendukung Palson IMS-ADIL di Pilkada Halmahera Tengah tahun 2024.
Sementara, Lutfi Tutupoho saat dikonfirmasi Terbitmalut.com melalui pesan WhatsApp dan sambungan telepon seluler belum juga mengubris atau menjawab pertanyaan dari Terbitmalut.com hingga berita ini ditayangkan. (**)
