Usai Mundur dari Ketua DPW, Iskandar Idrus : Saya tetap Bersama dengan PAN

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Usai mengundurkan diri dari Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku Utara,  Iskandar Idrus mengatakan akan tetap bersama dengan Partai PAN. 

Iskandar Idrus menyampaikan, setelah dirinya mengundurkan diri dari Ketua PAN Maluku Utara, langkah selanjutnya akan rehat dari Politik dan mungkin fokus menjadi anggota DPRD, sembari berkontemplasi menunggu sikap-sikap politik di sana. Dan saya akan mengisi waktu bersama keluarga. 

“Karena sebagai insan politik sudah pasti berada di ruang politik ini. Tetapi sejauh ini, saya belum punya keputusan mau kemana, dan belum tahu kapan saya akan keluar lagi bertempur di ruang-ruang Politik,”Kata Iskandar  dalam konferensi dilangsungkan di Kantor DPW PAN Maluku Utara Senin, (1/5/2023). 

Baca Juga :

Sidang Pendahuluan Pilkada Halteng Diterima, MK Diminta Batalkan Keputusan KPU dan Diskualifikasi Ikram-Ahlan

MK Diminta Gelar PSU di Pilgub Maluku Utara Tanpa Sherly Tjoanda

Ali Mochtar Ngabalin Diwacanakan Jabat Plt.Ketua Golkar Malut

Elang-Rahim Mengajukan Gugatan ke MK, Arteria : Ada 205 Bukti TSM yang Diduga Dilakukan Ikram-Ahlan di Pilkada Halteng

Iskandar  saat ditanya apakah akan juga turut mengundurkan diri atau keluar dari Partai PAN, anggota DPRD Provinsi itu menyampaikan, sampai sekarang saya masih tetap berada di Partai PAN dan saya baru bersikap secara pribadi mengundurkan diri dari Ketua DPW. 

Iskandar menambahkan, DPP juga meminta saya untuk kembali mencalonkan diri Anggota DPRD Provinsi lagi. Hanya saja menurutnya sudah memutuskan tidak lagi mencalonkan diri diri Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara. 

“Karena saya sudah menjadi anggota DPRD Provinsi diu kali dan itu sudah cukup. Hal ini juga bagian dari menjaga regenerasi Politik di Partai PAN Maluku Utara dan iklim politik menjadi sehat,”ucapnya.

Menurutnya, karena kita ingin ada regenerasi bisa tumbuh dari bawah. Jangan sampai saya masih mencalonkan diri lagi, membuat regenerasi tidak bisa tumbuh dari bawah dan ada teman-teman dari Kabupaten tidak bisa calon anggota DPRD di Provinsi. Karena masih melihat banyak senior  masih berada di Provinsi. 

“Bahkan teman-teman dari luar yang ingin calon anggota DPRD Provinsi di Partai PAN tidak bisa. Karena melihat teman-teman Incumbent atau petahana masih ada, pasti mereka susah masuk. Maka atas itulah, saya menolak perintah dari DPP,” tambahnya. 

Selain itu, Iskandar juga mengungkapkan bahwa sudah ada beberapa Partai Politik yang melakukan komunikasi melalui telepon. 

“Sejak semalam sudah ada komunikasi melalui telepon dari 2-3 Partai Politik lain di Maluku Utara ke saya, untuk mengajak saya calon anggota DPR RI. Tetapi, saya masih tetap menjadi anggota Partai PAN,”pungkasnya. (Red/TM)