DPRD Halteng Bahas Pelayanan Subsidi Perintis Saat Kunker dengan Manajemen Susi Air di Ternate

WEDA, TERBITMALUT.COM — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke manajemen Susi Air Provinsi Maluku Utara di Kota Ternate Sabtu, (30/5/2025).

Dalam kunker itu, DPRD Halteng melakukan koordinasi terkait dengan pelayanan subsidi perintis di tahun 2025. Rombongan DPRD Kabupaten Halmahera Tengah yang melakukan kunjungan kerja tersebut diantaranya Wakil Ketua II DPRD Halteng, Sakir Ahmad, Ketua Komisi III DPRD Halteng, Aswar Salim dan Anggota Komisinya III DPRD Halteng, Rusdi A Taher.

Anggota Komisi III DPRD Halteng, Rusdi A Taher saat dikonfirmasi Terbitmalut.com mengatakan, dengan adanya subsidi perintis ini menjadi skala prioritas masyarakat terluar, terdalam, terpencil (3T) dan juga daerah perbatasan.

Baca Juga :

Akademisi Unkhair Sebut Pencemaran Lingkungan di Teluk Weda Jadi Krisis Ekologi yang Nyata

“Oleh karena itu dengan adanya subsidi ini masyarakat mendapat prioritas-prioritas pelayanan penerbangan yang baik dan nyaman,”ujarnya.

Kunjungan ini juga, kata Rusdi, Pihak manajemen Susi Air juga merespon dengan baik dan juga tetap mengikuti apa yang menjadi program subsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat pulau Gebe untuk pergi maupun pulang.

“Jadi masyarakat pulau Gebe terbang dari Gebe ke Ternate itu mendapat pelayanan prioritas tiket, kemudian dari Ternate ke pulau Gebe juga itu tetap mendapat pelayanan prioritas tiket juga, sehingga tidak lagi masyarakat mau tanya lagi tiket, tetapi harus menjadi prioritas,”ungkapnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut juga bilang, prioritas itu berdasarkan dengan subsidi dari pemerintah pusat, sehingga dalam pelayanan ini DPRD Halmahera Tengah (Halteng) akan selalu melakukan pengawasan terkait dengan pelayanan publik.

“Kita berharap kepada manajemen Susi Air untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan penerbangan yang lebih baik dan harus menambah kapasitas yang lebih besar,”harapnya.

Tak hanya itu, Rusdi juga mengatakan jadwal Susi Air juga harus ditambahkan lagi minimal dalam satu minggu, ada lima kali rute perjalan. Sehingga, masyarakat pulau Gebe khususnya delapan desa selalu mendapat prioritas tiket.

“Jadi subsidi itu pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk masyarakat yang kategori terluar, terdalam, terpencil (3T) dan juga daerah perbatasan dan manajemen Susi Air juga tetap akan selalu menjalankan apa yang menjadi prioritas 3T dan juga daerah perbatasan,”jelasnya. (**)

Penulis : Dewa

Editor : Redaksi