TOBELO, TERBITMALUT.COM — Harga komoditi kopra di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut) mengalami kenaikan menjadi Rp.11.400.00 per kilogram.

Komoditi kopra yang menjadi andalan masyarakat di Halut kembali naik. Hal tersebut juga menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara, dengan melakukan pemantauan dan pengawasan harga.

“Sehingga pedagang dalam membeli kopra pun sesuai dengan harga yang layak yang terjadi di pasaran nasional,”ujarKepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halmahera Utara, Nyoter Koenoe Rabu, (4/9/2024).

Ia menyebutkan, bahwa langka-langka pemantauan terus dilakukan oleh Pemda yakni kepada Usaha Dagang (UD) pada khususnya di Halmahera Utara.

“Dari pemantauan itu, harga kopra kini kembali naik menjadi Rp 11.400 per kilogram. Dalam pekan ini, harga kopra sudah sampai pada harga Rp 11.400 per kilogram,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Nyoter, harga komoditi ini tentunya menjadi prioritas utama bagi petani kopra di Halmahera Utara. Sebagaimana, ini juga menjadi perhatian bagi Pemda Halut.

Sehingga, harga yang suda dapat dimaksimalkan, pengusaha pun akan disesuaikan dengan harga sembilan bahan pokok.

“Harga kopra tertinggi di angka Rp. 11.400 per kilogram, sedangkan terendah di angka Rp. 10.800 per kilogram,”ungkapnya.

Untuk itu, harga komoditas lain seperti biji pala kering tertinggi Rp. 90.000 per kilogram terendah Rp 85.000 per kilogram, fuli tertinggi Rp. 215.000 per kilogram, terendah Rp. 210.000 per kilogram.

“Begitupun komoditi cengkeh, harganya tertinggi Rp. 90.000 per kilogram dan terendah Rp 85.000 per kilogram,”pungkasnya. (**)

Penulis : Nawir

Editor : Uku

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *