TOBELO, TERBITMALUT.COM — Pihak kontrak diduga belum membayar upah tukang dan material batu dan pasir kurang lebih Rp. 50 juta pembangunan Talud penahan ombak sepanjang 47 meter di Desa Dagasuli, Kecamatan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara.
Pasalnya pekerjaan Proyek Talud penahan ombak di Desa Dagasuli Kecamatan Loloda Kepulauan, Halmahera Utara sepanjang 47 meter tersebut sudah mencapai 100 persen atau selesai dikerjakan.
Pasalnya, diduga Salah satu kontraktor di Halmahera Utara berinisial E, sengaja tidak membayarkan upah, dengan berkisaran anggara kurang lebih Rp. 50 juta, yang di dalamnya sudah termasuk upah tukang dan Material batu-pasir.
Hal itu dibenarkan oleh Salah satu Kepala Tukang Pekerjaan, Imran kepada Terbitmalut.com Selasa, (30/1/2024).
Menurut Imran, pekerjaan proyek tersebut sejak bulan Oktober 2023 hingga kini 30 Januari 2024, belum ada pembayaran sama sekali.
“Beberapa waktu lalu, saya sempat menanyakan kepada Kontraktor yang berinisial E, melalui pesan WhatsApp, karena memang teman-temannya sudah mulai marah. Dan kondisi sekarang karyawan pekerjaan sudah mulai gotot secepatnya dilakukan pembayaran,”ungkapnya.
Sementara, balasan Whatsapp dari Kontrak berinisial E tersebut menyampaikan, dirinya sudah menyampaikan bahwa ada pekerjaan PLN di Ternate, sehingga ia merasa memberikan kesulitan kepada pihak tukang proyek.
“Karena waktu pekerjaan di Ternate pikir Pas bulan November, padahal tunda lagi di bulan ini, saya sudah salah atur mengamen. Saya juga meminta maaf karena ini kesalahan saya sendiri. Insya allah awal bulan Februari, dana cair akan saya lunasi pembayaran upah tukang dan material,”tuturnya kepada Imram melalui percakapan Whatsapp yang diterima. (**)
Penulis : Nawir
Editor : Sukur