
TOBELO TERBITMALUT.COM — Kedatangan Jamaah Haji Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara disambut langsung oleh Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi, yang dipusatkan di Masjid Al -Muhtadin Soma, Desa Soma, Kecamatan Malifut Jumat, (14/7/2023).
Kurang lebih pukul 11.00 WIT, Jamaah haji tiba di desa Soma, dan langsung mempersiapkan diri untuk menunaikan Sholat Jumat berjamaah di Masjid Al-Muhtadin desa Soma
Setelah melakukan sholat Jumat berjamaah, dilanjutkan dengan acara penyerahan atas kembalinya para Jemaah Haji di Kabupaten Halmahera Utara. Yang ditandai dengan penyerahan lambang bendera Kabupaten Halmahera Utara dari Ketua rombongan Jemaah Haji kepada Pemerintah Daerah.
Ketua rombongan Jamaah Haji Kabupaten Halmahera Utara, Hi. Amir Saleh pada kesempatan itu mengatakan, atas restu Allah SWT, serta doa dari keluarga dan masyarakat Halmahera Utara, sehingga sepanjang perjalanan dan setibanya di Madinah, semua rombongan Jamaah haji dalam kondisi sehat.
Menurutnya, selama di Madinah kami melaksanakan Sunnah-Sunnah dan ziarah ke tempat tempat bersejarah, dan selalu dibimbing oleh Pembimbing. Kami setiap saat mendapat informasi oleh pembimbing tentang kegiatan dan kondisi cuaca dengan situasi suhu di 43 derajat celcius.
“Alhamdulillah, meskipun cuaca di padang Arafah cukup panas, namun tetap diberikan kekuatan oleh Allah SWT sehingga kami dapat melaksanakan semua kegiatan ibadah haji selama di Madinah,”katanya.
Selanjutnya, atas nama jamaah haji Halmahera Utara, Hi. Amir Saleh menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pemerintah daerah Halmahera Utara, dan beberapa instansi terkait yang telah mendukung, baik dari keberangkatan sampai dengan kembali dan semua dalam keadaan sehat walafiat.
“Mudah-mudahan apa yang kami lakukan, diterima oleh Allah SWT dan menjadi haji yang mabrur,”ucapnya
Sementara, Wakil Bupati Halmahera Utara, Muchlis Tapi Tapi, dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan hasil koordinasi dengan Kementerian Agama bahwa rombongan Jamaah haji akan tiba di hari Jumat. Dan mengingat, hari Jumat waktunya sangat pendek sehingga penyambutan di laksanakan di kecamatan Malifut.
Memang, lanjutnya, perjalanan yang melelahkan, di Madinah para jamaah haji seluruh dunia berkumpul menjadi satu, tentu saling berdesak desakan, bahkan cuaca yang disampaikan oleh para rombongan Jemaah Haji mencapai 43 derajat celcius dan memang begitulah perjalanan ibadah haji.
“Semua kembali kepada diri kita sendiri, yang kemudian menjadi spirit dalam menjalankan ibadah haji,”ucapnya
Lebih lanjut Wabup menyampaikan, setiap tahun pemerintah membenahi kekurangan kekurangan yang ada, namun tetap saja ada kekurangan.
“Ke depan pemerintah daerah akan terus memperbaiki dan mudah-mudahan penyelenggaraan ibadah haji yang akan datang akan lebih baik,”tambahnya. (**)
Penulis : Nawir
Editor : Redaksi