ads
ads

TOBELO, TERBITMALUT.COM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Utara, melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskomsandi) dalam waktu dekat akan mengaktifkan (On Air) delapan Tower Base Transceiver Station (BTS), lewat kerjasama dengan PT. Telkomsel Halut, Jumat (19/04/2024).

“Dengan ditambahkannya 8 Tower yang akan segera aktif diharapkan dapat terus berupaya membuka akses komunikasi di daerah-daerah, serta pulau yang selama ini belum terakses jaringan telepon seluler (blank spot area) dan juga beberapa tempat yang sinyalnya kurang baik, untuk kelancaran komunikasi,”kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Halmahera Utara, Rymond Batawi Jumat, (19/4/2024).

Dikatakan Rymond, lewat kerjasama Kominfo dan Telkomsel, kini pembangunan 8 (Delapan) Tower sudah dibangun dan akan segera diaktifkan Bulan April 2024 ini.

“Delapan tower yang dibangun masing-masing berada di Desa Kupa Kupa, Desa Gamhoku, Desa Kakara Pulau, Desa Mamuya, Desa Salube, Desa Kali Pitu, Desa Popilo, Kawasan Pemerintahan Pemda Halmahera Utara,”ungkapnya.

Dalam penyampaiannya juga Rymond mengatakan, dengan akan diaktifkan 8 Tower, maka ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah kepada masyarakat yang telah menyediakan lahan akan mendapatkan perhatian secara khusus dari Telkomsel.

“Demi mewujudkan pertumbuhan pembangunan layanan telekomunikasi yang baik dan merata di wilayah Kabupaten Halmahera Utara, melalui perjalanan yang panjang dan kegigihan dari Diskomsandi Pemkab Halut, mulai usulan kepada pihak PT. Telekomunikasi selular Tbk (Telkomsel), dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan secara intensif dengan pihak Telkomsel, baik itu survei lapangan, penentuan titik koordinat dan lainnya, semua telah dilakukan,”pungkasnya.

Dia menambahkan, dengan adanya sinyal komunikasi di beberapa Desa yang sudah di bangun Tower, nantinya ini sudah bisa dipastikan akan mempermudah kelancaran kegiatan di desa-desa, yang menggunakan jaringan telekomunikasi.

“Sampai sekarang Pemerintah melalui Dinas Kominfo akan terus berupaya untuk percepatan penyediaan Infrastruktur telekomunikasi di wilayah-wilayah yang blank spot (tempat kosong) tersebut. Jadi dengan adanya optimalisasi terkait jaringan telekomunikasi, khusus di Halut tentunya ini demi pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat, utamanya dalam mendapatkan informasi,”jelasnya. (**)

Penulis : Nawir

Editor : Sukur

Bagikan: