SANANA, TERBITMALUT.COM — Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) pada tahun 2022 mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pendidikan sebesar Rp.29 Miliar.
Anggaran itu difokuskan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotnya dan rehab gedung sekolah yang sudah rusak.
Hanya saja, puluhan bangunan sekolah yang direhab dan dibangun RKB di tahun 2022, masih tersisa dua sekolah yang tak kunjung selesaikan, yakni di SD Inpres Fogi dan SD Negeri 2 Sanana di desa Mangon Kecamatan Sanana.
Anehnya, anggaran pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di dua sekolah itu nilai nya sangat fantastik, yakni pembangunan 4 RKB beserta perabot nya SD Negeri 2 Sanana senilai Rp.1.121.000.000 (Satu Miliar Seratus Dua Puluh Satu Juta Rupiah) dan Pembangunan 4 RKB beserta perabotnya DD Inpres desa Fogi senilai Rp.1.121.000.000 akan tetapi, pekerjaan RKB di dua sekolah itu tidak bisa selesai.
Ketua Komisi II DPRD Kepsul, Ramli Sade saat di konfirmasi Terbitmalut.com Jumat, (8/9/2023) mengatakan, bahwa dua proyek Ruang Kelas Baru (RKB) menggunakan DAK fisik tahun 2022 yang belum selesai dikerjakan itu, yakni SD Inpres Fogi dan SD Negeri 2 Sanana.
“Kami sudah tanyakan kepada Dinas Pendidikan, mereka mengatakan bahwa dua proyek sekolah tahun 2022 yang belum selesai dikerjakan itu sudah dialokasikan di APBD-Perubahan tahun 2023,dan akan diselesaikan tahun ini,”kata Ramli.
Penulis : Ekhy Drakel
Editor : Sukur