
WEDA, TERBITMALUT.COM — Kehadiran Rumah belajar ARkids di Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara (Malut), diapresiasi orang tua siswa.
Karena, tempat kursus ARkids diyakini mampu membantu orang tua yang tidak memiliki waktu luang menemani si buah hati untuk belajar.
Dua bulan sejak beroperasi di Weda, setidaknya ARkids sudah memiliki kurang lebih 40 siswa untuk kelas baca-tulis. Jumlah ini tentu di luar ekspektasi Mirnawati Udin selaku pendiri dan pimpinan ARkids.
“Kita baru aktif di akhir-akhir bulan September 2023, saya juga tidak menduga kalau animo orang tua siswa di Weda untuk anak-anaknya kursus sangat tinggi,”katanya seperti rilis diterima Terbitmalut.com Sabtu, (21/10/2023).
ARkids dengan slogan Teman Belajar Cerdas dan Asyik, lanjut Mirna, telah membuka tiga kelas belajar, yakni kelas Baca-Tulis, Kelas Aritmatika dan Kelas Bahasa Inggris.
“Hanya saja kita belum dapat tempat yang memadai, sehingga kita baru buka untuk Kelas Baca-Tulis. Kelas Aritmatika dan Bahasa Inggris belum dibuka karena belum ada tempat, meski begitu sudah ada berapa orang tua yang ingin mendaftarkan anak mereka di kelas Aritmatika,”ucapnya.
Untuk Kelas Baca-Tulis, kata Mirna, itu dikhususkan untuk anak-anak TK sampai SD. Dengan metode mengajar yang ada di ARkids berbeda dengan yang diajarkan di sekolah. Sebab, tentor-tentor yang dimiliki ARkids dilatih khusus untuk mengajar di Kelas Baca-Tulis, yang notabene siswanya masih berusia 4-7 tahun.
“Untuk Kelas Baca-Tulis itu ARkids punya metode sendiri. Kita kenalkan mereka abjad, selanjutnya pengenalan 2 suku kata, tiga suku kata, 4 suku kata, huruf mati akhir, huruf mati tengah. Ada banyak metode yang kita pakai untuk siswa lebih cepat mengenal huruf, membaca dan menulis,”terangnya.
“Memang kita tidak menggunakan metode ejaan kepada anak-anak untuk bisa cepat membaca, karena metode ini akan menyulitkan anak-anak ketika ketemu kata yang di dalam ada huruf mati ketemu huruf mati,”sambung Mirna.
Mirna juga menambahkan, tempat belajar ARkids, sementara ini menggunakan bangunan TK Negeri Faisayang 1 dan TK Fagawene. Proses belajar di gedung TK Negeri Faisayang 1 dilakukan di Senin-Kamis dari pukul 15.00-16.00 WIT dan Jumat-Sabtu itu dari pukul 09.30-10.30 WIT. Untuk TK Fagawene itu hanya untuk hari Kamis dari pukul 10.00-11.00 WIT.
“Di TK Fagawene, pihak sekolah hanya izinkan kita pakai satu hari dalam satu minggu. Tapi karena di ARkids itu pertemuannya harus sebanyak 12 kali dalam 1 bulan, maka beberapa anak-anak yang ikut Kelas Baca-Tulis hari Kamis pagi di TK Fagawene, ikut juga di Kelas Baca-Tulis sore di TK Negeri Faisayang 1. Itu permintaan para orang tua anak-anak,”tuturnya.
Mirna pun mengaku, sejumlah orang tua anak-anak didik ARkids berharap agar rumah belajar ARkids difokuskan di satu tempat.
“Orang tua anak-anak sudah minta kita untuk cari rumah biar bisa dikontrak, tapi kita masih cari tempat berhubung kontrak di Weda masih di luar kemampuan kita untuk bisa bayar, jadi sementara kita pakai skema seperti ini sambil mencari tempat yang definitif,”paparnya.
“Alhamdulillah dengan kondisi yang terbatas, banyak orang tua yang mendaftarkan anak mereka di ARkids. Sudah sekitar 40 anak-anak didik kita, ada TK da nada juga beberapa yang SD. Semuanya masih di kelas Baca-Tulis,”pungkasnya (**)
Penulis : Sukur