ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Maluku Utara terus melakukan sejumlah perbaikan atau pemeliharaan jalan rusak, jembatan dan juga normalisasi sejumlah drainase atau saluran di wilayah Kota Ternate sejak awal bulan tahun 2025.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib mengatakan, pemeliharaan jalan rusak, jembatan dan juga normalisasi sejumlah drainase atau saluran ini sudah memasuki 6 bulan berjalan atau pertengahan tahun, yang terbagi dalam tiga wilayah yakni wilayah Utara, Tengah dan Selatan Kota.

“Wilayah Utara ada pekerjaan normalisasi saluran di SKB Kelurahan Dufa-dufa dan Selatan ada normalisasi saluran di samping toko dua Sekawan. Maka sampai ini progresnya sudah sampai 60 persen,”ujarnya saat diwawancarai Terbitmalut.com Kamis, (26/6/2025) kemarin di ruang kerjanya.

Menurut Rus’an, pekerjaan perawatan jalan, jembatan dan normalisasi saluran ini berjalan secara bersamaan. Misalnya, pasca Idul Adha itu kita fokus penanganan hampir di semua segmen, baik di segmen perawatan jalan, jembatan dan normalisasi saluran.

“Pekerjaan tiga segmen yang dilakukan tim Task Force berdasarkan data hasil survei, hasil identifikasi dan verifikasi yang sudah dilakukan sejak tahun 2024,”jelasnya.

Normalisasi Saluran Atau Drainase. (Dok. PUPR)

Lanjut Kadis PUPR, penanganan rutin sangat membantu, karena yang kita lihat di beberapa waktu lalu kita dilanda banjir dan longsor itu, tim Task Force bekerja siang maupun malam hari. Karena tim ini juga disiapkan dalam hal-hal emergensi.

“Dan saat ini, tim Task Force lagi melakukan penanganan jalan yang berlubang atau rusak di jalan wilayah penanganan pemkot Ternate dan juga normalisasi saluran di Kawasan Utara dan Selatan. Jadi ini kita hanya ingin mengembalikan fungsi saluran yang semestinya, dan juga ada perbaikan fisik kecil-kecilan,”ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk jalan sendiri ada 30-50 titik jalan berlubang atau rusak. Hanya saja, pada saat penanganan itu, kita melihat pada aspek prioritas yang mana urgen yang harus ditangani lebih dulu.

“Jadi ada skala penanganan kawasan ruas jalan, kalau yang rusaknya jalan yang masuk pemerintah pusat maka kita akan berkoordinasi dengan pihak BP2JN dan jika ada jalan yang rusak masuk jalan provinsi maka kita juga akan melakukan koordinasi dengan PUPR Provinsi,”paparnya.

Lebih lanjut kata Kadis, saat ini juga pihaknya lagi melakukan perbaikan ruas jalan menuju Asrama Brimob Kelurahan Fitu, Ternate Selatan.

“Kita bekerja sesuai tahapan dan perencanaan. Dan jika ada ruas jalan yang berlubang yang belum ditangani pasti kita akan menangani. Karena secara bertahap akan kita lakukan dan saya pastikan semua jalan yang berlubang itu sudah teridentifikasi dan validasi,”cetusnya.

Kemudian, untuk total anggaran di tahun ini Rp.700 Juta- Rp.1 miliar untuk pemeliharaan jalan rusak, jembatan dan juga normalisasi drainase di kota Ternate.

“Sehingga kita berharap agar infrastruktur yang sudah dibangun itu, bisa dijaga dengan baik, agar tidak cepat rusak,”pintanya. (**)

Editor : Uku

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *