TERNATE, TERBITMALUT.COM — Setelah tiba di Pelabuhan Residen, Kota Ternate Minggu, (19/10/2025) sore lalu, Ambulance Laut “Andalan BAHIM” masih melewati beberapa tahapan sebelum dioperasikan di Wilayah Kecamatan Pulau Batang Dua, Hiri, dan Moti (BAHIM).
Kapal yang digagas Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan itu akan menjadi sarana penting untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di tiga Kecamatan Terluar.
Namun setelah tiba, kapal ini tidak serta-merta langsung beroperasi. Dinas Kesehatan Kota Ternate pun menegaskan bahwa ada beberapa tahapan penting yang harus dipenuhi sebelum Andalan Bahim mulai melayani masyarakat.
“Ambulance Laut ini adalah fasilitas medis yang beroperasi di laut. Karena itu, sebelum digunakan, harus melalui proses uji kelayakan, administrasi, dan pelatihan agar pelayanan yang diberikan benar-benar aman, legal dan sesuai standar,”ujar Kadis Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma Jumat, (24/10/2025).
Kadinkes juga menguraikan tahapan yang harus dilakukan sebelum Ambulance Laut resmi beroperasi ;
1.Serah Terima, berupa administrasi Aset dan penyelesaian dokumen legalitas kapal, untuk memastikan status kepemilikan dan kelayakan hukum kapal sebelum digunakan sebagai fasilitas publik.
2. Uji Kesiapan Teknis dan Medis, dimana seluruh mesin, alat komunikasi, dan peralatan medis di kapal akan diuji fungsinya. Dinas Kesehatan juga melakukan kalibrasi dan pemeriksaan alat untuk memastikan semuanya berfungsi optimal saat pelayanan di laut.
3. Pelatihan Awak dan Tim Medis yang akan bertugas di Andalan Bahim. Diantaranya pelatihan keselamatan pelayaran, penanganan kegawatdaruratan di laut, dan koordinasi rujukan antar-pulau.
4. Penetapan Mekanisme Operasional dan Rujukan. Dalam hal ini Dinas Kesehatan sedang menyiapkan sistem koordinasi antara puskesmas, rumah sakit, dan dinas terkait untuk memastikan rujukan pasien berjalan cepat, tepat, dan terpantau.
5. Sosialisasi ke Masyarakat di Pulau Bahim agar memahami fungsi dan tata cara penggunaan Ambulance Laut. Sebab Kapal ini hanya diperuntukkan untuk kondisi gawat darurat dan rujukan medis, bukan untuk transportasi umum.
Kadis menambahkan, proses ini memerlukan waktu dan ketelitian agar pelayanan nantinya benar-benar siap. Untuk itu, kami mohon dukungan dan kesabaran dari masyarakat.
“Karena saat ini tim sedang memastikan seluruh aspek, baik administrasi maupun teknis, benar-benar terpenuhi. Setelah semua siap, Ambulance Laut Andalan Bahim akan segera melayani warga Bahim,”pungkasnya. (**)
Editor : Uku





