
TERNATE, TERBITMALUT.COM — Dinilai bermasalah, paket proyek milik Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate dikembalikan oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Ternate.
Hal itu disampaikan secara langsung Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Ternate, Muhammad Gzali Kasim saat diwawancarai Terbitmalut.com dihalaman Kantor Wali Kota Ternate, Senin (3/7/2023).
Menurutnya, memang paket proyek atau pekerjaan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, itu sudah dikirim, dan setelah kita review dan mendapatkan beberapa permasalahan.
“Prosedur nya belum sesuai sehingga kita kembalikan dan paket itu bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar Rp. 7 miliar lebih,” katanya.
Gzali menambahkan, kalau paket pekerjaan dari Dinas lain itu sudah dalam proses. Hanya saja lagi-lagi keterbatasan SDM kita di ULP, yakni hanya memiliki satu Pokja, sehingga sedikit terlambat.
“Hanya saja yang pastinya semua paket akan tetap jalan. Terutama pekerjaan fisik yang menjadi perhatian, seperti Pekerjaan Tetrapod sudah jalan, pekerjaan rehabilitasi taman Nukila dan Pantai Falajawa lagi di review dan insya allah dalam minggu ini bisa tayang,”ungkapnya.
Sementara pekerjaan di Kecamatan Pulau Batang Dua, lanjutnya, yakni di Tifure dan Mayau sudah tayang dan lagi diproses untuk jalan.
“Karena Pak Wali Kota di tahun 2023 ini fokus pada pembangunan di tiga pulau terluar (Moti, Hiri dan Batang Dua) juga,” tambahnya. (**)
Penulis : Sukur
Editor : Redaksi