TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, pada Rabu, (6/9/2023) sore, bersama Kepala Dinas PUPR, Rus’an M. Nur Taib meninjau atau monitoring progres pekerjaan rehabilitasi jembatan Residen Kota Ternate.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib mengatakan, pekerjaan rehabilitasi jembatan Residen Kota Ternate sudah capai 95 persen. Hal itu juga kita sampaikan secara langsung ke Wali Kota Ternate, pada saat meninjau atau monitoring secara langsung.
“Sehingga pekerjaannya tinggal sedikit saja, seperti pekerjaan gerbang masuk dari arah laut. Termasuk pengecatan dan penerangan atau lampu,” katanya saat diwawancarai Terbitmalut.com di ruang kerjanya Kamis, (7/9/2023).
Menurut Rus’an, Wali Kota juga berpesan agar pekerjaan rehabilitasi jembatan Residen Kota Ternate harus diselesaikan sebelum kegiatan Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Ternate pada tanggal 2-4 Oktober 2023 mendatang.
“Sehingga PUPR menargetkan pertengahan bulan September 2023 pekerjaan sudah selesai, dan akan difungsikan kembali,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, lanjut Rus’an, bahwa Wali Kota juga menyampaikan arahan kepada kami, terkait fasilitas penunjang di kawasan Jembatan Residen, salah satunya adalah Toilet/WC. Maka kita diminta untuk memperbaiki atau rehabilitasi ulang.
“Karena Jembatan Residen Kota Ternate itu akan disiapkan pada kegiatan Nasional yakni Sarasehan Istri Wali Kota se-Indonesia di Kota Ternate. Bahkan Wali Kota juga memberikan apresiasi dari progres pekerjaan yang dilakukan atau di tangani oleh PUPR,”ucapnya.
Memang rehabilitasi Jembatan Residen ini dikembalikan pada desain awal atau bentuk klasik yang dibangun sejak tahun 1811. Hal ini tentunya sudah mendapat rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Maluku Utara.
Maka PUPR akan mempercepat pekerjaan, kemungkinan di Minggu Kedua atau di tanggal 15 September 2023 lampu atau penerangan Jembatan Residen akan terpasang.
“Karena ada 3 lampu besar yang akan dipasang di tengah, kebetulan stoknya tinggal 1 unit di Kota Ternate, maka sisanya 2 unit sudah dipesan di luar Kota Ternate, dan saat ini sudah dalam perjalanan. Kemudian, lampu penerangan lainnya itu berdasarkan jumlah tiang Jembatan Residen,”tambahnya. (**)
Penulis : Sukur