TERNATE, TERBITMALUT.COM — Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Ternate sangat menyesalkan sikap yang diambil oleh Camat Pulau Moti, Ahmad Yasin terkait dengan larangan kegiatan diskusi yang diinisiasi oleh OTI (Orang Moti) yang bertajuk “Moti Verbond antara Mitos dan Fakta”.
Sekretaris DPD KNPI Kota Ternate, Nurcholish Rustam menyampaikan, bahwa sikap yang diambil oleh camat tersebut mencerminkan tidak bijaknya seorang pemimpin di tingkat kecamatan. Dan KNPI Kota Ternate sangat menyesalkan itu.
“Kegiatan ini bersifat positif. Pemerintah Kecamatan, khususnya pak Camat tidak bisa menutup diri. Karena, Ini bagian dari upaya generasi muda saat ini mengembalikan nama besar Moti, agar dikenal banyak orang, apalagi tentang sejarah Moti Verbond”katanya kepada Terbitmalut.com Sabtu, (26/8/2023).
Kalaupun menyangkut soal izin pelaksanaan, lanjut Nurcholish, tentu Pemerintah Kecamatan harus merespon dengan ‘kepala dingin’ dan bijak, berkomunikasi dengan pihak pelaksana. Jika memang perlu izin secara administrasi ya tolong disampaikan, biar panitia menyiapkannya.
Untuk itu, Kami meminta agar Camat Pulau Moti tidak gegabah dalam mengambil kebijakan, apalagi pelaksanaan kegiatan itu bertempat di ruang publik.
“Secara kelembagaan KNPI Kota Ternate mendukung kegiatan tersebut, apalagi menjadi income bagi daerah, maka sudah sepatutnya pemerintah di tingkat kecamatan maupun Kota juga harus merespon dengan baik,” tambahnya. (**)
Penulis : Uku
Editor : Sukur