TERNATE, TERBITMALUT.COM — Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman secara resmi menyatakan kesediaannya untuk menjadikan Kota Ternate sebagai lokus persiapan Piloting Digitalisasi Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2026. Komitmen tersebut disampaikannya pada Kamis, (4/12/2025) usai mengikuti Sosialisasi Piloting Digitalisasi Bantuan Sosial tingkat Nasional.

Dalam sosialisasi itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi, Kadis Sosial dan jajaran, Kadis Komsandi, Damish Bashir dan jajaran serta Sekretaris Dinas Dukcapil, berlangsung di ruang rapat wali kota.

Piloting Digitalisasi Bantuan Sosial merupakan agenda strategis yang bertujuan memperkuat transformasi digital dalam penyaluran bantuan sosial di Indonesia.

Kegiatan nasional ini dipimpin oleh Ketua Komite PTDP, Luhut Panjaitan dan dipandu langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Dan menghadirkan narasumber tingkat nasional seperti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini, Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Amalia Adininggar Widyasanti, Menteri Bappenas, Rachmat Pambudy serta Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang mewakili daerah yang telah ditetapkan sebagai pilot project program ini pada tahun 2025.

Dalam kesempatan tersebut, para narasumber menekankan pentingnya digitalisasi sebagai upaya meningkatkan ketepatan sasaran, transparansi, dan akuntabilitas penyaluran bansos.

Mereka juga memaparkan pengalaman serta strategi yang telah diterapkan di daerah lain, termasuk di Banyuwangi, yang dianggap berhasil menjalankan berbagai inisiatif transformasi digital untuk pelayanan masyarakat.

Untuk itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Ternate siap mendukung secara penuh seluruh tahapan persiapan dan implementasi program.

Menurutnya, digitalisasi bansos merupakan langkah penting untuk memastikan bantuan sosial tersalurkan lebih efisien, tepat sasaran, dan minim potensi penyimpangan.

“Penunjukan sebagai lokus persiapan piloting ini merupakan kesempatan besar bagi Kota Ternate untuk memperkuat sistem pendataan dan layanan sosial berbasis teknologi. Sehingga, pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk mewujudkan penyaluran bansos yang lebih modern dan akuntabel,”ungkapnya.

Dengan kesiapan tersebut, Kota Ternate diharapkan dapat menjadi salah satu daerah percontohan dalam penerapan digitalisasi bansos di Indonesia.

“Termasuk, berkontribusi dalam meningkatkan kualitas layanan publik bagi masyarakat yang membutuhkan,”jelasnya. (Uku)

Editor : TM

ads
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *