TERNATE, TERBITMALUT.COM — Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib menegaskan, Pemerintah daerah Kota Ternate, melalui Dinas PUPR akan tetap menyelesaikan pekerjaan Jembatan Penyebrangan Pulau Hiri yang berada di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat.
Menurutnya, PUPR bersama Bappelitbangda Kota Ternate, telah mengkonsep kan perencanaan pembangunan tetrapod atau penahan ombak (breakwater) pelabuhan penyeberangan.
“Disamping itu kita akan merampungkan secara keseluruhan, mulai dari tambatan perahu yang akan dibangun dengan baik, ruang tunggu atau selter dan tempat parkir kendaraan,” kata Rus’an Rabu, (26/7/2023).
Sehingga di tahun ini, lanjut Rus’an, pekerjaannya adalah tetrapod atau penahan ombak, itu sudah dianggarkan di dalam APBD Induk tahun 2023 sebesar Rp. 2,2 miliar.
“Berdasarkan desain dari tim panjang tetrapod kurang lebih 85 meter yang akan ditempatkan menjurus ke laut untuk menahan ombak. Maka dengan anggaran Rp. 2,2 miliar itu akan kita selesaikan sepanjang 35 meter yang dipasang tetrapod,” ucapnya.
Untuk itu, Rus’an menambahkan, masih kurang 50 meter lagi tetrapod yang harus dipasang. Dan tentunya hal itu PUPR sudah melakukan pembahasan dengan Bappelitbangda, guna menambahkan anggaran sebesar Rp. 15 miliar.
“Agar menyelesaikan sisa pemasangan tetrapod sepanjang 50 meter sekaligus membangun tambatan perahu yang akan dibangun dengan baik, ruang tunggu penumpang atau selter dan tempat parkir,”ungkapnya.
Sementara, proses pekerjaannya di tahun 2023 dengan pagu anggaran Rp. 2,2 miliar itu sudah dalam tahapan masa sanggah dalam pelelangan di ULP. Sehingga, pemenang tender akan diumumkan pada tanggal 31 Juli 2023 oleh ULP.
“Dan di tanggal 31 Juli 2023 itu sudah dikontrak dan di awal Agustus 2023 langsung mulai dikerjakan pembuatan tetrapod. Maka kita target di bulan Desember 2023 akan selesai pekerjaan pembuatan tetrapod dan pemasangan kurang lebih 35 meter,” tambahnya. (**)
Penulis : Uku
Editor : Sukur