ads
ads

TERNATE, TERBITMALUT.COM — Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly secara langsung memimpin rapat evaluasi terkait penanganan sampah untuk menjadikan Ternate sebagai kota yang bersih dan indah, yang berlangsung di Kantor Bappelitbangda Kota Ternate, Senin (22/4/2024).

Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, rapat evaluasi tadi guna membentuk komitmen pemerintah kota untuk menjadikan Ternate sebagai kota yang bersih dan indah.

Sehingga, kata Rizal, hari ini dilakukan rapat evaluasi bersama dengan para lurah di Kecamatan Ternate Selatan, Tengah dan Kecamatan Ternate Utara. Termasuk DLH, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Disperindag.

“Karena, kita ingin mengerucut untuk melihat sejauh mana problem sampah di kota ternate. Makannya, ada sering informasi atau keluh kesah yang disampaikan dalam forum evaluasi,”tuturnya.

Menurut Rizal, tujuan dari rapat evaluasi ini, agar bagaimana kita melihat pelayanan yang diberikan oleh DLH, Kecamatan, termasuk armada viar yang sudah dibagikan di setiap kelurahan.

Memang, awal-awalnya kendalanya adalah BBM. Hanya saja, saya sampaikan ke DLH agar tidak lagi memakai alasan kendala BBM. Karena di lapangan itu skemanya bisa kita lakukan.

“Maka solusinya adalah memperkuat surat edaran yang sudah ditandatangani Wali Kota, tentang waktu dan tata cara buang sampah yang dimulai dari pukul 18.00-06.00 WIT Pagi,”jelasnya.

Untuk itu, Sekda mempertegas ketika di hari ulang tahun (HUT) pemerintah kota Ternate pada Sabtu 27 April 2024, yang upacaranya akan dilakukan pada Senin (29/4/2024). Dengan kesempatan itulah, diambil momentum sebagai pencanangan Ternate sebagai kota bersih.

“Jadi itu sebagai bentuk memperkuat konsistensi birokrasi, aparatur sipil pemerintah. Karena, kita ingin dari pemerintah dulu, untuk menciptakan kota yang bersih, dan akan dilibatkan dengan masyarakat guna memerangi sampah,”ungkapnya.

Kemudian, lanjut Sekda, tadi juga kita meng kroscek kuota BBM di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan, dan itu alhamdulillah berjalan lancar. Jadi tinggal pencarian di keuangan saja di beberapa bulan ke depan.

Kita ingin serius mengelola dan mengatur sampah yang ada di Ternate. Memang DLH sudah bekerja, hanya saja sampah yang muncul itu, di waktu pengangkutan sampah selesai oleh petugas.

“Seharusnya, waktu buang sampah itu harus disesuaikan dengan surat edaran itu. Lurah harus sesegera mungkin melakukan sosialisasi kepada masing-masing warga mereka di tiap Kelurahan. Agar masyarakat bisa lebih memahami maksud dari surat edaran,”tegasnya.

Rizal menambahkan, dalam momentum HUT Pemkot Ternate itu, akan dilakukan pengangkutan sampah dimulai pada pukul 18.00 sore-06.00 pagi WIT. Setelah itu, warga harus tidak buang sampah lagi, tapi tahan di rumah masing-masing dulu jadi jam 18.00 sore WIT barulah sampah dibuang di TPS, maka petugas DLH langsung angkut.

Jadi kita butuh kerjasama dengan masyarakat, sehingga dengan surat edaran itu, Lurah harus bisa intens melakukan sosialisasi waktu dan tata cara buang sampah sesuai surat edaran.

“Maka petugas akan angkut sampah di waktu 06-00-10.00 WIT. Sehingga, DLH tidak lagi angkut sampah di waktu siang dan sore. Cukup pagi pukul 06.00-10.00 WIT saja. Jadi mulai hari ini dilakukan uji coba sampai pada tanggal 29 April 2024,”pungkas Sekda. (**)

Editor : Sukur

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *